Ibu Negara Afghanistan kagum dengan perempuan Indonesia
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Ibu Negara Afghanistan, Rula Ghani di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (5/12). Dalam pertemuan, Rula Ghani menyatakan kekagumannya terhadap kemajuan perempuan Indonesia.
"Beliau (Rula Ghani) menceritakan kekagumannya terhadap apa yang dilakukan atau kemajuan yang dialami oleh para perempuan Indonesia," kata Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi, Selasa (5/12).
Rula Ghani melihat, di Indonesia terdapat banyak organisasi perempuan yang berkontribusi pada kemajuan perempuan. Ini menjadi daya tarik sendiri bagi Afghanistan untuk belajar banyak dari Indonesia. Bahkan, Rula Ghani mengaku ingin berkunjung kembali ke Indonesia di masa mendatang.
"Beliau ingin kembali ke Indonesia lagi untuk memperdalam beberapa hal yang sifatnya lebih teknis misalnya ingin melihat bagaimana pemberdayaan perempuan kita jalankan pada level desa. Karena kita misalnya Wahid Institute memiliki kerja sama yang sudah sangat maju dengan UN Women untuk pemberdayaan perempuan pada level yang tadi, grassroot level, itu hal-hal yang ingin beliau dalami lagi," jelas Retno.
Tidak hanya itu, pertemuan keduanya juga menyinggung soal pertukaran ulama. Tujuan pertukaran ulama kedua negara ini yakni untuk menyebarkan toleransi dan perdamaian.
Sementara, Presiden Jokowi menceritakan kepada Rula Ghani terkait keragaman Indonesia. Indonesia terdiri dari ribuan pulau, ribuan bahasa lokal, ratusan suku, dan lebih dari satu agama. Presiden Jokowi juga mengundang Rula Ghani untuk kembali berkunjung ke Indonesia.
"Karena kunjungan beliau sekali lagi hanya dua hari sehingga belum bisa sampai melihat yang lebih detail bagaimana economic empowerment, bagaimana pesantren kita. Beliau sangat tertarik untuk melihat pesantren di Indonesia," kata Retno.
Perlu diketahui, Rula Ghani sudah berada di Jakarta sejak Senin (4/12). Selama di Ibu Kota, dia sudah menghadiri sekaligus menjadi pembicara dalam acara simposium internasional mengenai peran perempuan di dalam perdamaian.
Rula Ghani juga melakukan pertemuan dengan beberapa kelompok perempuan antara lain dengan kelompok parlementarian, kelompok agama, para tokoh agama, hingga Lembaga swadaya masyarakat (LSM) perempuan.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Perempuan Internasional adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada 8 Maret.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan pemilihan presiden pada 14 Februari 2024 mendatang bukan sekadar menjadikan Ganjar-Mahfud sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Baca SelengkapnyaAri lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
45 Hari jelang pemungutan suara, Ganjar yakin 21 Program Andalan jadi senjata.
Baca SelengkapnyaPerempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaDirinya lantas diajak berdiskusi berbagai hal, terutama soal kondisi dan perkembangan dari tempat tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar mengungkapkan sejumlah tantangan yang dihadapi Indonesia terkait keamanan.
Baca SelengkapnyaHarapan Jokowi, keanggotaan penuh ini menjadi momentum yang baik untuk terus menguatkan komitmen pencegahan dan pemberantasan TPPU.
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini, rakyat Indonesia bakal memilih calon pemimpin bangsa sesuai pilihan dan hati
Baca Selengkapnya