Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hingga 14 Mei 2020, Polri Tangani 104 Kasus Hoaks Corona

Hingga 14 Mei 2020, Polri Tangani 104 Kasus Hoaks Corona hoaks ratusan polisi positif corona. Kominfo

Merdeka.com - Direktorat Siber Bareskrim Mabes Polri tengah menangani 104 berita palsu atau hoaks menyangkut Virus Corona atau Covid-19.

"Perkembangan penanganan kasus hoaks Virus Corona sampai dengan hari ini Jumat, 14 Mei 2020 ada sebanyak 104 kasus hoaks yang ditangani oleh Polri," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramdhan, di Jakarta, Selasa (26/5).

Rinciannya, Polda Metro Jaya menangani 14 kasus, Polda Jawa Timur menangani 12 kasus, Polda Riau menangani 9 kasus.

"Polda Jawa Barat menangani 7 kasus, Dittipidsiber Bareskrim menangani 6 kasus, dan 56 kasus lainnya ditangani oleh Polda jajaran," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono menegaskan akan terus patroli untuk mencegah beredarnya berita-berita hoaks yang meresahkan masyarakat. Polisi meminta masyarakat bisa memilah informasi yang beredar.

"Apabila masyarakat memerlukan informasi terkait Virus Corona atau Covid-19 diharapkan bisa mengakses situs resmi pemerintah atau mendapatkannya dari media massa yang kredibel. Jadi, sampai saat ini demikian kasus hoax Corona yang sedang ditangani," kata Argo.

Kominfo menyebutkan, saat ini terdapat tiga level penyebaran informasi di tengah masyarakat. Hal tersebut juga menunjukkan pihak-pihak yang bakal didekati Kemenkominfo jika terjadi persoalan dalam penyebaran informasi.

"Pertama itu internet. Itu yang nanti kalau ada masalah kita akan bicara dengan ISP (Internet Service Provider). Kedua medsos. Instagram, Facebook, Twitter, platform kita akan komunikasi. Kalau memang melanggar diambil oleh pihak keamanan. Tetapi kalau enggak kita minta takedown," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Widodo Muktiyo dalam diskusi, Rabu (13/5).

Yang paling berbahaya, kata dia, yakni media memiliki sistem yang tertutup, seperti WhatsApp. Hal ini menjadi tantangan yang harus segera ditangani oleh pihaknya.

"Yang paling berbahaya sebenarnya media yang tertutup sistemnya kayak WA. WA grup misalnya. Ini sekarang semakin kita banyak di rumah isengnya kita itu kan WA grup. Tambahan selama covid-19 ini grupnya sangat banyak. Ini yang saya kira menjadi tantangan kita," imbuhnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks

Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu
Begini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu

Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.

Baca Selengkapnya
Datangi Warga, Polres Kampar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dan Ingatkan Jangan Terpancing Hoaks
Datangi Warga, Polres Kampar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dan Ingatkan Jangan Terpancing Hoaks

Warga diminta tidak terpancing berita hoaks dan SARA terkait Pemilu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu
Menkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu

Sisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.

Baca Selengkapnya
Polri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024

Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Ingatkan Warga Waspada Hoaks Menggunakan AI
Polresta Pekanbaru Ingatkan Warga Waspada Hoaks Menggunakan AI

Menurut Bery, hoaks menggunakan kecerdasan buatan memang sudah cukup meresahkan.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran
Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran

Polisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Polda Jabar Bongkar Korupsi Dana Anggaran Insentif Nakes Covid-19 di Sukabumi Rp5,4 Miliar
Polda Jabar Bongkar Korupsi Dana Anggaran Insentif Nakes Covid-19 di Sukabumi Rp5,4 Miliar

Polisi berhasil menetapkan seorang tersangka berinisial HC.

Baca Selengkapnya
Kominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks
Kominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks

Isu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.

Baca Selengkapnya