Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga Kedelai Melambung usai BBM Naik, Perajin Tahu di Solo Resah

Harga Kedelai Melambung usai BBM Naik, Perajin Tahu di Solo Resah Perajin Tahu di Solo Resah. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Harga kedelai impor di pasar tradisional Kota Solo merangkak naik sejak dua pekan lalu, pascakenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Sebelumnya harga kedelai berkisar Rp10.000 per kilogram (kg), saat ini melambung hingga Rp13.000.

Kenaikan harga cukup signifikan tersebut membuat perajin tahu dan tempe di Kota Bengawan resah. Mereka terancam tak bisa berproduksi jika harga bahan baku tahu tempe tersebut tidak segera turun.

Untuk mensiasati agar tetap bertahan, para perajin pun harus memutar otak. Salah satunya dengan memperkecil ukuran tahu dan tempe. Sehingga tidak perlu menaikkan harga yang bisa memberatkan konsumen.

"Sudah dua minggu ini harganya naik terus. Sebelum BBM naik itu sekitar Rp10.000, sekarang ini sudah 13.000 per kilogram," ujar Wagiyem perajin tahu asal Krajan, Solo, Kamis (29/9).

Menurutnya, sebenarnya dengan harga kedelai Rp10.000 per kilogram sudah cukup memberatkan. Sebelum mencapai Rp13.000 harga kedelai juga naik menjadi Rp12.000 per kilogram. Dan sekarang harganya semakin tidak terjangkau.

"Kita tidak bisa menaikkan harga mas, takut nanti malah tidak laku. Jadi ukurannya saja yang kita kurangi," keluhnya.

Kondisi serupa dialami Prihatin, perajin tahu yang juga berasal dari kampung Krajan Solo. Menurutnya, pengurangan ukuran tahu dan tempe sudah biasa dilakukan saat harga kedelai naik. Hal tersebut dilakukan agar para konsumen tetap bisa mengkonsumsi makanan favorit rakyat Indonesia.

"Hampir tiap tahun selalu seperti ini mas. Solusinya ya kita perkecil ukurannya biar tetap berproduksi. Masyarakat tetap bisa makan tahu dan tempe," katanya.

Baik Wagiyem maupun Prihatin berharap agar pemerintah turun tangan untuk menurunkan harga kedelai.

"Ya harapannya harga kedelai segera turun. Pemerintah harus turun tangan, jangan sampai malah naik lagi, bisa bangkrut kita," tandasnya.

Tak hanya berimbas pada perajin tahu, Kenaikan harga kedelai juga dirasakan para pedagang angkringan. Pasalnya ukuran tahu dan tempe yang mereka jajakan menjadi kecil.

"Sudah dua minggu ini mas tahu tempe ukurannya mengkeret (mengecil). Saya banyak diprotes langganan saya," ucap Wawan, penjual angkringan di Jembatan Baki, Sukoharjo.

Wawan menyampaikan, dirinya tiap pagi memang menjual olahan tahu dan tempe dalam berbagai varian. Selain digoreng, tahu dan tempe juga dimasak dengan bumbu bacem, tahu isi, tahu bakso maupun tempe mendoan.

"Kalau disini laris semua mas, selain dimakan langsung juga untuk lauk nasi kucing atau dibawa pulang. Harapannya harga kedelai segera normal. Nggak enak mas kalau banyak pembeli yang protested, tahunya kok kecil kecil," pungkasnya.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia

10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia

Setiap negara memiliki tingkat kemahalan bahan bakarnya. Berikut adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar termahal.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya

Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya

Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Harga Telur Ayam Naik Tajam Jelang Ramadan, Pedagang Khawatir Pelanggan Kabur

Harga Telur Ayam Naik Tajam Jelang Ramadan, Pedagang Khawatir Pelanggan Kabur

Ipah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024

Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024

Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.

Baca Selengkapnya
Bulog Khawatir Pemilu Serentak 2024 saat Musim Paceklik, Harga Beras Bakal Melonjak?

Bulog Khawatir Pemilu Serentak 2024 saat Musim Paceklik, Harga Beras Bakal Melonjak?

Untuk stok cadangan beras pemerintah (CBP), saat ini Bulog sudah menguasai sekitar 1,4 juta ton.

Baca Selengkapnya
Minta Warga Tak Panik, Kepala Daerah Ini Ungkap Penyebab Harga Bahan Pokok Naik di Pasaran

Minta Warga Tak Panik, Kepala Daerah Ini Ungkap Penyebab Harga Bahan Pokok Naik di Pasaran

Meski harga mengalami kenaikan, Pj Wali Kota memastikan pasokan beras dan sembako masih aman.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.

Baca Selengkapnya