Hakim sindir politisi PKB: Jawab tidak tahu lama-lama jadi tersangka
Merdeka.com - Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) menyindir kesaksian anggota Komisi V DPR Musa Zainudin yang selalu menjawab tidak tahu setiap pertanyaan yang diajukan jaksa penuntut umum. Musa hadir di Tipikor menjadi saksi atas terdakwa Abdul Khoir.
Tidak tahan dengan jawaban Musa yang dianggap berbelit dan menjawab 'tidak tahu', majelis hakim menyindir, jawaban yang diberikan Musa sama seperti yang diutarakan anggota Komisi V DPR Andi Taufan Tiro, yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek jalan Pulau Seram, Maluku Utara di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU-Pera).
"Tidak tahu, tidak tahu. Nanti seperti Andi Taufan Tiro (mengaku) tidak tahu, tidak tahu juga di sini (persidangan), tapi lama-lama menjadi tersangka," kata hakim anggota Faisal Henry kepada Musa di Pengadilan Tipikor, Senin (2/5).
Meski majelis hakim telah menyindirnya, Musa bergeming, dan mengaku tidak pernah mengusulkan proyek jalan di Maluku Utara. Bahkan saat jaksa penuntuk umum mencecarnya dengan sejumlah pertanyaan, anggota DPR Dapil Lampung itu berkeras dirinya tidak mengetahui proyek tersebut.
"Apakah ada program atau aspirasi atas nama Anda untuk Maluku Utara?" tanya Jaksa Basir.
"Seingat saya, saat bicarakan di rapat kerja selalu usulkan untuk dapil saya (Lampung). Seingat saya tidak (mengusulkan projek Maluku)," jawab Musa.
Tidak tahan dengan jawaban Musa, jaksa mengingatkan jika persidangan bukan untuk mencari kesalahannya. Persidangan, lanjut jaksa, ingin mengonfirmasi hal-hal yang berkaitan antara Musa dan Abdul Khoir.
Seperti diketahui, saat pembacaan dakwaan Abdul Khoir, jaksa menyebut, Musa ikut menerima suap dari Dirut PT Windhu Tunggal Utama tersebut. Anggota komisi V DPR RI ini menerima bonus sebesar 8 persen atau senilak Rp 8 miliar dari projek di Maluku Utara.
"Musa Zainuddin menyetujui permintaan terdakwa agar proyek aspirasinya senilai Rp 104,76 miliar diserahkan untuk dikerjakan oleh terdakwa dan So Kok Seng alias Aseng (Komisaris PT Cahaya Mas Perkasa) dengan komitmen terdakwa dan Aseng memberikan fee 8 persen dari nilai proyek atau sejumlah Rp 8 miliar," kata jaksa di persidangan Tipikor, Senin (4/4).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi
Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca SelengkapnyaGus Yasin Ungkap Penyebab PPP tak Lolos ke Senayan, Ternyata Ini Masalahnya
Gus Yasin berharap hasil Pemilu 2024 tersebut harusnya dijadikan bahan musahabah bagi elite partainya yang duduk di struktur kepengurusan DPP.
Baca SelengkapnyaGubernur Maluku Utara Abdul Gani Jadi Tersangka Suap Proyek Infrastruktur, Langsung Ditahan KPK
Selain Abdul Gani, KPK juga menjerat enam orang lainnya sebagai tersangka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua DPD Gerindra Maluku Utara Buka Suara Usai Rumahnya Digeledah KPK
Penggeledahan terkait kasus dugaan suap proyek dan perizinan yang menjerat Gubernur nonaktif Malut Abdul Gani Kasuba.
Baca SelengkapnyaMAKI Kritik Penanganan Kasus Harun Masiku di Era Ketua KPK Nawawi: Ternyata Omong Doang
"Pak Nawawi Pomolango, Ketua Sementara mengatakan sehabis dilantik itu akan mengejar Harun Masiku. Ternyata hanya omong doang karena kemarin buktinya tak ada,"
Baca SelengkapnyaSosok KH Zainal Mustafa, Pemimpin Pergerakan Lawan Penjajah di Jawa Barat
Dalam setiap ceramah dan khotbahnya, ia selalu menentang kebijakan politik Belanda.
Baca SelengkapnyaJazilul Sebut PKB Belum Pengalaman jadi Opsisi: Hubungan Prabowo dan Cak Imin Tak Ada Masalah
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid tidak menjawab lugas apakah partainya bakal menjadi oposisi di pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Mengabulkan Penangguhan Penahanan Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji
Mahfuddin menjelaskan, Indra tetap dikenakan wajib lapor secara berkala kepada pihak Kejaksaan.
Baca SelengkapnyaDitanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang
Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca Selengkapnya