Guyon Cak Imin: Muktamar NU Kalau Tak Digelar Tahun Ini, Ya Tahun Depan

Merdeka.com - Tanggal penyelenggaraan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) masih belum juga ditentukan. Sedianya digelar pada 23-25 Desember di Lampung, diputuskan untuk ditunda karena alasan pemerintah akan menerapkan PPKM Level 3 di akhir tahun.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyampaikan guyonannya terkait kapan Muktamar NU akan digelar. Sementara, PKB sudah membuat diskusi untuk menyambut Muktamar NU.

Ia bilang, Muktamar NU jika tidak jadi digelar akhir tahun 2021, maka akan digelar pada tahun depan.

"Siang hari ini kita diberikan kesempatan untuk bersama-sama berdiskusi menyambut Muktamar NU yang akan diselenggarakan Insya Allah tahun ini," ujar politikus yang akrab disapa Cak Imin saat membuka diskusi di kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (2/12).

"Kalau tidak tahun ini ya tahun depan. Yang jelas akan dilaksanakan di Lampung," sambungnya.

Cak Imin menuturkan, sebaiknya untuk mengetahui kapan tanggal pasti penyelenggaraan Muktamar NU, menunggu pengumuman resmi dari pihak panitia.

"Soal tanggal tunggu pengumuman saja," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum PBNU Said Aqil Sirodj mengatakan hingga saat ini waktu pelaksanaan Muktamar ke-34 NU belum bisa ditentukan. Seiring dengan adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di seluruh wilayah Indonesia pada akhir tahun.

"Pada intinya kita siap melakukan muktamar, kalau soal tanggal dan hari kita belum bisa tentukan," ujar Saiq Aqil dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (30/11) seperti diberitakan Antara.

Saat ini muncul sejumlah usulan soal waktu pelaksanaan muktamar, yakni memajukan pelaksanaan pada 17 Desember atau mundur pada awal Januari 2022. Muktamar sendiri mulanya akan digelar pada 23-25 Desember 2021.

Kendati demikian, kepastian kapan muktamar digelar akan ditentukan oleh Musyawarah Terbatas PBNU antara Rais 'Aam, Katib 'Aam, Ketum PBNU, dan Sekjen PBNU.

Menanggapi dua usulan itu, Said Aqil mengatakan bahwa semua pihak di NU berhak mengusulkan jika untuk kepentingan organisasi, namun perihal kepastian harus diputuskan bersama. Rencananya pekan ini pengurus PBNU akan menggelar rapat guna memutuskan yang terbaik.

"Minggu-minggu ini kita akan adakan rapat dahulu bersama jajaran kepengurusan PBNU," kata dia.