Ganjar Akui Ada Tambang Ilegal di Klaten: Memang Backinganya Gede-Gede
Merdeka.com - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengaku pihaknya akan melakukan pertemuan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membahas permasalahan tambang ilegal di wilayahnya.
Pernyataan Ganjar menanggapi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Gibran menyebut maraknya tambang di wilayah Kabupaten Klaten memiliki backingan yang menakutkan.
"Hari ini kita mau rapat sama KPK terkait pertambangan Galian C dan sebagainya. Karena dulu, pernah dibentuk Puser Bumi tapi tidak efektif sama sekali," katanya usai mengumumkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jateng di Kantornya, Senin (28/11).
Dia menyebut tidak efektif Puser Bumi karena masih ada kejar-kejaran antara pelaku tambang ilegal dengan pemerintah. Ke depan, pihaknya pun meminta dukungan kepada masyarakat untuk tidak takut melapor bila mendapati permasalahan tersebut.
"Kemarin sudah ada satgas Puser Bumi kejar kejaran terus. Kita kejar, besok muncul lagi, kita kejar, besok muncul lagi. Maka kita bisa melaporkan. Kemudian kami minta penegak hukum jangan ragu menindak soal ini tambang ilegal," jelasnya.
Bila pemerintah maupun penegak hukum ragu, maka keberadaan tambang ilegal bisa menimbulkan masalah pada infrastruktur hingga alam. Apalagi ada orang besar dalam keberadaan tambang-tambang tersebut.
"Saya tahu memang backinganya gede-gede. Makanya saya minta dilaporkan kepada kita siapa yang ada di belakang. Kemudian kita serahkan kepada penegak hukum. Maka penegak hukum, kita minta betul perannya. Berdiri paling depan. Karena sudah terkait pelanggaran," tegas Ganjar.
Seperti diberitakan sebelumnya, Polres Klaten berhasil mengungkap dua lokasi pertambangan ilegal di wilayah Kecamatan Kemalang yang berada di Desa Tlogowatu dan Tegalmulyo. Dari dua lokasi itu, polisi menetapkan tiga tersangka dan menyita tiga ekskavator.
(mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Minta Relawan Kampanye Tanpa Knalpot Brong: Kalau Masih Diganggu, Tabrak!
Ganjar Pranowo menyerukan pendukungnya tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis
Pelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaKejagung Didukung Usut Dugaan Keterlibatan Pihak Lakukan Pembiaran Tambang Ilegal di Babel
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi menyampaikan, penyidik mendapati adanya dugaan pembiaran tambang ilegal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alam Ganjar Harap Wirausaha Berkolaborasi Kawan Inklusi Terus Bermunculan
Dirinya lantas diajak berdiskusi berbagai hal, terutama soal kondisi dan perkembangan dari tempat tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar soal Kenaikan Cukai Rokok: Kalau Terlalu Ekstrem Bikin Rugi Petani
Kenaikan cukai rokok yang tak terkendali juga dapat memunculkan berbagai rokok ilegal.
Baca SelengkapnyaGanjar Sepakat dengan Wapres soal Dugaan Penyalahgunaan Bansos: Penting untuk Ditindaklanjuti Bawaslu
Ganjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaBertemu Petani Tebu di Nganjuk, Ganjar Dicurhati soal Impor Gula
Ganjar menerima keluhan para petani tebu di Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk,
Baca SelengkapnyaKelakar Ganjar: Saya Coblos Capres yang Rambutnya Putih
Ganjar meminta agar masyarakat memilih dengan hari nurani tanpa ada paksaan.
Baca SelengkapnyaAVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal
AVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal
Baca Selengkapnya