Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dulu Mbah Petruk, sekarang Mbah Semar

Dulu Mbah Petruk, sekarang Mbah Semar mbah petruk. merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Fonomena awan yang berbentuk tokoh pewayangan, Semar sore kemarin di puncak Gunung Sumbing, Temanggung, Jawa Tengah menggemparkan warga sekitar. Banyak spekulasi akibat munculnya awan berbentuk Mbah Semar ini.

Sebelum muncul Semar, dulu saat terjadi letusan Gunung Merapi di Yogyakarta pada tahun 2010, juga sempat muncul awal berbentuk kepala tokoh pewayangan lainnya, Petruk atau Mbah Petruk. Awan panas (wedhus gembel) yang keluar dari puncak merapi tampak menyerupai kepala tokoh pewayangan yang ciri-ciri khasnya memiliki hidung panjang tersebut.

Foto Mbah Petruk saat itu pertama kali dilihat oleh warga Magelang, Jawa Tengah bernama Suswanto (40). Foto tersebut diambilnya dengan menggunakan kamera digital pagi hari sekitar pukul 05.00 WIB pada 25 Oktober 2010 lalu.

Setelah munculnya awan mirip Mbah Petruk tersebut, muncul berbagai spekulasi. Saat itu rumor yang beredar mengatakan, kota Yogyakarta akan terkena letusan Gunung Merapi lantaran wajah Mbah Petruk dalam gambar tersebut menghadap ke arah kota Yogyakarta.

Memang benar, tidak lama setelah munculnya awan berupa wajah Mbah Petruk tersebut, Gunung Merapi meletus dahsyat dan memuntahkan lahar panas hingga radius berkilo-kilo meter. Bahkan wedhus gembel sampai ke kota Yogyakarta.

Dalam letusan ini, tak sedikit menyebabkan warga di sekitar lereng Gunung Merapi tewas, termasuk sang juru kunci Merapi, Mbah Maridjan.

Nah, kemarin, Sabtu (19/5), penampakan awan berbentuk tokoh pewayangan Semar muncul di kaki lereng Gunung Sumbing, Temanggung, Jawa Tengah. Awan itu muncul sekitar pukul 18.00 WIB, tepatnya menjelang maghrib.

Penampakan tokoh paling tua kelompok punokawan ini secara sengaja sempat diabadikan oleh Kontributor Trans7 wilayah Kedu Tri Joko Purnomo usai melakukan peliputan pertandingan sepakbola di Stadion Madya, Kota Magelang.

Awalnya sekitar pukul 18.00 WIB usai melakukan peliputan pertandingan sepakbola Kompetisi Divisi Utama antara PPSM KN Magelang melawan PSCS Cilacap, dirinya hendak pulang.

"Saat istirahat saya lihat mendung gelap dan di atas mendung awan berwarna merah darah semu jingga. Namun ketika saya menghadap ke arah lereng Gunung Sumbing saya langsung kaget! Ada penampakan awan berbentuk Semar," ungkap Tri Joko kepada merdeka.com, Sabtu (19/5).

Dirinya langsung teringat akan fenomena penampakan awan di Merapi sebelum erupsi yang saat itu sempat menggegerkan warga lereng Merapi sebagai tanda peringatan Gunung Merapi akan erupsi.

Akhirnya, buru-buru dia mengabadikan momen itu dengan memotret kamera BlackBerry-nya. Dirinya mengabadikan fenomena awan membentuk Ki Semar itu hanya sebanyak dua kali longshoot dan close up.

Bentuk dan posisi penampakan Ki Semar itu tepat berada di lereng Sumbing, posisi berdiri di sisi selatan lereng Gunung Sumbing dengan jari telunjuk tepat berada di puncak Gunung Sumbing. Ki Semar dengan tegak menghadap ke arah utara tepatnya ke Temanggung dan Kota Semarang.

Usai memotret sebanyak dua kali, dirinya merasa khawatir dan bertanya-tanya terhadap fenomena terbentuknya awan menjadi tokok pewayangan Semar yang dikenal sebagai tokoh tertua dalam dunia pewayangan.

"Takut tidak! Tetapi saya sempat merinding juga sih. Malah dalam hati kecil saya bertanya-tanya munculnya penampakan Semar pasti pertanda atau akan ada firasat entah itu baik apa buruk," tegasnya.

Akankah setelah munculnya awan berbentuk Semar ini akan terjadi sesuatu?

(mdk/war)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Terjebak Antre Panjang, Pemudik Terpaksa Berbuka Puasa di Dermaga Pelabuhan Merak
FOTO: Terjebak Antre Panjang, Pemudik Terpaksa Berbuka Puasa di Dermaga Pelabuhan Merak

Pada H-4 Lebaran, pemudik yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera terpantau memadati di Pelabuhan Merak.

Baca Selengkapnya
Tinggi dan Ganteng Putra Diah Permatasari Pertama Kali Nyoblos Acungkan Kelingking
Tinggi dan Ganteng Putra Diah Permatasari Pertama Kali Nyoblos Acungkan Kelingking

Marco anak Diah Permatasari baru pertama kali nyoblos untuk pemilu. Penasaran seperti apa foto-fotonya?

Baca Selengkapnya
FOTO: Bak Piknik, Ini Potret Pemudik Gelar Tikar dan Sahur di Gerbang Tol Cikampek Utama
FOTO: Bak Piknik, Ini Potret Pemudik Gelar Tikar dan Sahur di Gerbang Tol Cikampek Utama

Di depan Gerbang Tol Cikampek Utama, pemudik menggelar tikar dan mengeluarkan seluruh bekal makanan untuk disantap bersama-sama saat waktu sahur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: Penampakan Banjir Lumpuhkan Stasiun Tawang dan Rendam Kawasan Kota Lama Semarang
FOTO: Penampakan Banjir Lumpuhkan Stasiun Tawang dan Rendam Kawasan Kota Lama Semarang

Banjir tampak menutupi rel dan nyaris menenggelamkan tempat duduk penumpang di ruang tunggu Stasiun Tawang.

Baca Selengkapnya
Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar
Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar

Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.

Baca Selengkapnya
Pendukungnya di Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Prabowo
Pendukungnya di Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Prabowo

Prabowo Subianto prihatin relawannya ditembak oleh orang tidak dikenal.

Baca Selengkapnya
2 Geng Pemuda di Palembang Tawuran, 1 Tewas Kena Bacok
2 Geng Pemuda di Palembang Tawuran, 1 Tewas Kena Bacok

Dari pemeriksaan sementara, dua kelompok ini merupakan anggota yang membuat akun Instagram

Baca Selengkapnya
Foto Bareng, Begini Kata-kata Spesial Titiek Soeharto ke Prabowo yang Berpangkat Jenderal
Foto Bareng, Begini Kata-kata Spesial Titiek Soeharto ke Prabowo yang Berpangkat Jenderal

Ucapan selamat Titiek Soeharto untuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pemudik Ibu-Ibu sampai Anak-Anak Kelelahan saat Berpanas-panasan Mengantre di Pelabuhan Ciwandan
FOTO: Pemudik Ibu-Ibu sampai Anak-Anak Kelelahan saat Berpanas-panasan Mengantre di Pelabuhan Ciwandan

Minimnya fasilitas membuat pemudik terpaksa beristirahat di atas kendaraan, bahkan ada yang sampai duduk di atas tanah.

Baca Selengkapnya