DPRD Sering Tegur Dinkes Tangsel karena Lambat Merespons Laporan Terkait Covid-19
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menanggapi santai adanya penelantaran pasien Covid-19 oleh satgas dan Puskesmas di kawasan Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
Dalam peristiwa tersebut, dua kakak beradik AR (35) dan AL (27), mengaku ditelantarkan tim Satgas Covid-19 dan pihak Puskesmas, lantaran tidak mendapat layanan untuk melakukan swab PCR tes serta isolasi dan perawatan khusus pasien Covid-19 di rumah sakit atau di Rumah Lawan Covid-19 Tangsel.
Bahkan, AR yang merasakan sejumlah gejala Covid-19 pada tubuhnya itu, juga hanya diberikan resep dokter yang dia tebus secara mandiri.
"Ini berita sudah lama. Menurut Pak RT dan Pak RW mereka sudah pulang ke rumah. Sudah pulang dari wisma atlet," ucap Kepala Dinkes Tangsel, Alin Hendarlin Mahdaniar dikonfirmasi.
Sementara, ketika ditanya mengenai protokol penanganan pasien bergejala hingga dinyatakan positif Covid-19, Alin enggan memberikan penjelasan.
Wakil Ketua DPRD Tangsel Li Claudia Chandra mengakui lambannya Dinkes Tangsel dalam merespons setiap laporan masyarakat terkait penanganan pasien Covid-19.
Dia mengklaim, telah seringkali memperingati Dinkes Tangsel untuk lebih cepat tanggap dalam merespons setiap aduan dan laporan yang diterima.
"Memang Dinkes Tangsel lambat merespons setiap laporan terkait penanganan Covid-19. Berkali-kali dalam setiap kesempatan dalam RDP (rapat dengar pendapat) maupun evaluasi kemarin, kami di DPRD mengingatkan Dinkes beserta jajarannya agar bersikap responsif," tegas Li Claudia.
Li Claudia juga mengaku kaget, pasien positif Covid-19 tersebut hanya diberikan resep saja oleh pihak Puskesmas dan menebus obat-obatan dari resep tersebut secara mandiri.
"Harusnya tidak (menebus mandiri) karena untuk penanganan Covid-19 sudah ada anggarannya. Ini nanti akan saya cek. Saya juga meminta anggota saya yang di komisi II mengecek," tegas Li.
Sementara AR, mengaku saat ini sudah kembali ke rumah, usai isolasi di Wisma Atlet bersama istri dan seorang anaknya. Isolasi ke Wisma Atlet pun lanjut AR, bukan merupakan hasil koordinasi Dinkes Tangsel.
"Iya sudah pulang, saya, istri dan anak pertama saya. Tapi jalur bang Cobra (rujuk wisma atlet), bukan jalur Dinkes atau Puskesmas," jelas AR
Sebelumnya diberitakan, dinyatakan positif Covid-19. Dua warga Tangsel ditelantarkan Satgas Covid-19 dan Puskesmas. Penelantaran itu, membuat pasien melakukan swab PCR tes, pembelian obat-obatan dan isolasi secara mandiri.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota KPPS di Tangsel Meninggal Setelah Sakit Seusai Kawal TPS
Seorang anggota KPPS di Tangerang Selatan, Pedrik (37) meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca Selengkapnya16 TPS Kebanjiran di Tangsel Akan Gelar Pemungutan Suara Akhir Pekan Ini
Bawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaRibut Sesama Caleg PDIP, Petahana Kalah Suara Tuding Temannya Curang di Pemilu 2024
Akmaludin Nugraha, caleg yang juga anggota DPRD Kabupaten Tangerang periode 2019-2024 menduga telah terjadi penggelembungan suara yang dilakukan caleg partainya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat
Pemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).
Baca SelengkapnyaTruk Angkut Surat Suara DPRD Kabupaten Magelang Terperosok ke Jurang
Kemudian Ketua KPU Kabupaten Magelang mendapatkan informasi tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami
Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca SelengkapnyaPascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaSidang Perdana Perkara Pembunuhan Dini Sera Afriyanti, Anak Eks Anggota DPR Dijerat Pasal Berlapis
PN Surabaya menggelar sidang perdana perkara pembunuhan Dini Sera Afriyanti (29) dengan terdakwa Gregorius Ronald Tannur.
Baca Selengkapnya