Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR sebut posisi Wakil Panglima TNI masih sekadar wacana

DPR sebut posisi Wakil Panglima TNI masih sekadar wacana Ilustrasi TNI. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Komisi I DPR Charles Honori mengatakan usulan Panglima TNI Jenderal Moeldoko tentang jabatan Wakil Panglima (Wapang) TNI sampai hari ini masih sekedar wacana. Jabatan ini sempat dihilangkan di era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

"Masih sekedar wacana, sampai hari ini belum ada laporan lagi," kata anggota Komisi I DPR Charles Honori di Senayan pada Senin (29/6).

Menurut Charles, hal itu hanya wacana dari panglima TNI Jenderal Moeldoko untuk membentuk posisi wakil panglima TNI. Tambah dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan memberikan dukungan atau keputusannya.

Namun, apabila posisi tersebut benar terbentuk dan disetujui presiden. Maka pemerintah hendaknya merombak undang-undang tentang TNI.

"Sebelum UU TNI berubah, posisi itu tak akan pernah ada," jelas anggota dari fraksi PDI P ini.

Atas tindakan Moeldoko, melakukan perubahan struktur di tubuh TNI. Charles menilai petinggi militer ini memiliki kepentingan untuk mengakomodir keamanan dalam negeri.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya dengan tegas mengatakan perombakan struktur di TNI belum perlu dilakukan. "Untuk saat ini belum urgen kok. Struktur yang sekarang masih bisa dipegang dan cukup," kata Tantowi.

Sebelumnya, Moeldoko mengusulkan posisi tersebut karena berdasarkan hasil evaluasi TNI struktur kepala staf umum (Kasum) tak efektif mengelola organisasi. Jabatan Wapang akan diprioritaskan pada kegiatan operasional untuk memperkuat organisasi TNI, terutama membantu tugas panglima tentara nasional ini.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.

Baca Selengkapnya
DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah

DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah

Indonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun

Baca Selengkapnya
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya

Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya

Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
67.955 Prajurit TNI Dikerahkan Amankan Lebaran dan Arus Mudik

67.955 Prajurit TNI Dikerahkan Amankan Lebaran dan Arus Mudik

Pergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
TNI Masih Tunggu Syarat Ini untuk Pindah ke IKN

TNI Masih Tunggu Syarat Ini untuk Pindah ke IKN

Jenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini

Jokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini

Tonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.

Baca Selengkapnya
PNS Boleh Isi Jabatan di Lingkungan TNI/Polri, Begini Aturannya

PNS Boleh Isi Jabatan di Lingkungan TNI/Polri, Begini Aturannya

Salah satu poin RPP manajemen ASN, yakni bakal mengatur pengisian jabatan ASN untuk personil TNI/Polri atau sebaliknya

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya