Ditegur sekuriti, geng motor di Makassar serang RS Wahidin
Merdeka.com - Kebrutalan geng motor di Makassar sudah semakin meresahkan masyarakat. Setelah menyerang dan merampok warga, minimarket, kini mereka kembali menyerang Rumah Sakit Umum Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar.
"Kami menerima kabar kalau mereka kembali beraksi di Rumah Sakit Dr Wahidin dan anggota dari polsek setempat juga sudah menangani kasus ini," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polrestabes Makassar Kompol Mantasiah di Makassar seperti dilansir Antara, Minggu (13/4).
Mantasiah mengatakan, berdasarkan kronologi kejadian yang dikumpulkan anggota di lokasi kejadian jika para pelaku datang dengan jumlah cukup banyak dan menyerang serta merusak fasilitas rumah sakit.
Dia menyebutkan, salah seorang rekan pelaku yang terkena pecahan kaca dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan, namun karena ditegur oleh pihak sekuriti, mereka kemudian melakukan penyerangan secara membabi buta.
Penyerangan itu dilakukan karena para anggota geng motor ini tidak memarkirkan kendaraannya secara teratur dan rapih, sehingga ditegur oleh pihak sekuriti dan memintanya untuk memarkirnya dengan baik.
"Mereka hanya ditegur untuk memarkir kendaraan secara baik, tetapi itu tidak diterima oleh para pelaku hingga akhirnya mereka menyerang para sekuriti serta melempari rumah sakit dengan batu serta anak panah," katanya.
Akibat penyerangan itu, sejumlah fasilitas yang ada di rumah sakit menjadi rusak, kaca-kaca dan pintu pecah karena lemparan batu yang dilakukan oleh banyak orang.
"Pada saat geng motor itu ditegur, mereka tersinggung merasa bahwa rekannya tidak dilayani oleh dokter sehingga anggota geng motor itu menyerang rumah sakit dengan menggunakan batu dan busur kemudian melarikan diri," katanya.
Sebelumnya, pada Minggu (13/4) dini hari sekitar pukul 01.00 WITA, anggota geng motor juga beraksi di sejumlah titik di Makassar di antaranya di Jalan Abdullah Daeng Sirua, Kecamatan Manggala dengan menyerang mini market.
Di tempat itu, selain menyerang dengan batu, para kawanan geng motor yang membawa senjata tajam seperti badik, parang, samurai dan anak busur serta ketapelnya itu juga menjarah isinya.
Di tempat lainnya, para kawanan geng motor yang masih di bawah umur itu juga menyerang warung kopi (Warkop) di Jalan Perintis Kemerdekaan dengan membawa senjata tajam serta merampas beberapa benda berharga seperti komputer jinjing (Laptop) dan telepon genggam (HP) milik pengunjung.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhub Minta Warga Tak Mudik Naik Motor: Penyebab 70 Persen Kecelakaan
Menteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaBelum Genap Sehari Pencuri Ini Kembalikan Motor yang Dicuri, Aksinya Malah Bikin Bingung
Pencuri sepeda motor di Tangerang Selatan, Banten berhasil membuat korbannya bingung.
Baca SelengkapnyaKesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung
Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wanita Ini Alami Kejadian Tak Terduga saat Ingin Ambil Pesanan Makanannya, Motor Tercebur ke Got
Ketika ingin mengambil pesanan risol, wanita ini mengalami kejadian tak terduga saat di perjalanan.
Baca SelengkapnyaKasus Penggelapan Ratusan Kendaraan hingga Sewa Gudang TNI Sidoarjo, Tersangka Tentara Dibayar Rp2 Juta
Kasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca SelengkapnyaLaksanakan Tugas, Mayjen Kunto Arief Pakai Motor Bareng Istri ke Sumedang ketemu Gen Z
Saat melakukan perjalanan, sang jenderal mengendarai motornya sendiri ditemani sosok spesial.
Baca SelengkapnyaTak Takut Dicuri, Perempuan Ini Tunjukkan Kompaknya Pengendara Motor Tinggalkan Kendaraan Tanpa Cabut Kunci
Orang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.
Baca SelengkapnyaMulanya Dibuntuti dengan Motor, Wanita di Makassar Dirampok & Berlian 50 Gram Raib
Berlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca SelengkapnyaCerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang
Petugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.
Baca Selengkapnya