Merdeka.com - Ki Kusumo melaporkan kasus pengeroyokan yang menimpanya ke polisi. Hal itu lantaran dirinya dikeroyok tujuh orang tak dikenal di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Minggu (16/8) lalu.

"Saya yakin ini modus kejahatan, soalnya gerombolan motor itu mendadak nyuruh saya menepikan mobil yang saya kendarai," kata Ki Kusumo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (19/8).

Ki kusumo menjelaskan, setelah dirinya menepi dan turun dari mobil, mereka (ketujuh pelaku) langsung membentak Ki Kusumo dengan alasan telah menabrak motor salah satu dari mereka hingga baret.

"Salah satu dari gerombolan itu menyebut dengan berteriak motornya baret karena keserempet mobil saya. Terus dia minta ganti rugi sebesar Rp 10 juta. Baret doang masa minta ganti Rp 10 juta," paparnya.

Dirinya menjelaskan pada saat mereka menunjukkan tidak melihat adanya baret. Maka dari itu, Ki Kusumo yakin itu merupakan modus kejahatan.

"Makanya saya melapor agar ada laporan soal modus ini. Apalagi ini ada videonya dan pelat nomor para pelaku terlihat. Jadi polisi bisa mencari tahu para pelakunya," pungkas dia.

Sebelum, video perkelahian Ki Kusumo dengan para pengendara motor tersebut telah beredar di media sosial. Dalam video yang diberi judul 'GILA!!! DIKEROYOK TEPAR SEMUA SEKALI HAJAR!', terlihat sebuah mobil Range Rover milik Ki Kusumo dihentikan oleh sekitar tiga pemotor.

Usai diberhentikan, Ki Kusumo keluar dari mobil sembari dihampiri tujuh orang yang menggunakan helm, yang kemudian terlihat mereka seperti sedang melakukan perdebatan. Setelah itu, terlihat ada salah satu dari tujuh orang tersebut menghampiri Ki Kusumo dan melayangkan tinju ke arah muka Ki Kusumo. Tapi dengan sigap Ki Kusumo menghindar, dan langsung melayangkan pukulan balik ke pelaku tersebut hingga terjatuh.

Lalu satu per satu pengeroyok tersebut dihajar oleh Ki Kusumo. Total ada 5 orang yang dihajar sampai jatuh dengan satu kali pukulan oleh Ki Kusumo. Sementara Ki Kusumo tak terlihat terkena pukulan sama sekali. Setelah itu, kelihatan ada 2 orang yang melerai. Sebelum pergi, salah satu pengendara motor dengan berjaket biru masih sempat memaki Ki Kusumo. "Awas loe. Bawa mobil biasa aja. Gue cariin loe nanti," ujarnya sembari pergi bersama enam teman lainnya.