Dijanjikan Rp100 Juta, Ibu Rumah Tangga Nekat Selundupkan 5 Kg Sabu ke Samarinda
Merdeka.com - Nelmiati (39), warga Sebatik di Nunukan, Kalimantan Utara, ditangkap petugas Ditpolair Polda Kalimantan Utara, Senin (3/2). Dari tangannya, petugas menyita 5 kg sabu, yang dia bawa dari Tawau Malaysia.
Rencananya, sabu itu dia bawa kembali ke Samarinda, Kalimantan Timur, dengan iming-iming upah Rp100 juta. Upaya penyelundupan sabu itu berawal dari kabar diterima Ditpolair Polda Kaltara, terkait rencana pengiriman sabu melalui jalur perairan Sebatik, yang berbatasan dengan Malaysia.
Tim penegakkan hukum Ditpolair, sempat menyanggongi jalur perairan laut, untuk mengawasi lalu lintas kapal yang masuk di perairan Sebatik. Didapat kabar terbaru, sabu itu dibawa oleh seorang wanita, warga Sebatik Timur.
"Petugas Ditpolair kemudian mendatangi wanita, yang terlihat sedang membawa ransel," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Utara AKBP Berliando, dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (6/2).
Isi tas milik wanita diketahui bernama Nelmiati berusia 39 tahun, yang juga ibu rumah tangga itu, kemudian digeledah. Ditemukan 5 bungkus besar, dicurigai sabu.
"Isinya ternyata narkotika jenis sabu seberat 5 kilogram," ujar Berliando.
Dari pemeriksaan, sabu diakui Nelmiati, dia peroleh dari seseorang di kawasan Batu Lima, Tawau, Malaysia. Upah yang dijanjikan, apabila berhasil membawa sabu itu ke Samarinda, melalui jalan darat lintas provinsi Kalimantan Utara ke Kalimantan Timur adalah Rp100 juta.
Masih dari pemeriksaan Nelmiati, yang diduga sebagai kurir jaringan internasional itu, sebelumnya dia pernah melakukan hal serupa, meloloskan sabu sampai ke Samarinda. Nelmiati dijerat Undang-undang No 35/2009 tentang Narkotika, dan kini meringkuk di sel sementara Polda Kalimantan Utara.
"Jadi, barang bukti yang kami amankan, di antaranya seperti tas ransel, 5 bungkus isi sabu seberat 5 Kg, dan HP milik tersangka (Nelmiati)," demikian Berliando.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi
Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Tanjung Balai Sumut Edarkan 1,17 Kg Sabu di Surabaya
Pasutri asal Sumut, MT (30) dan RT (28) diringkus polisi di salah satu hotel, Jalan Diponegoro, Surabaya, karena membawa 1,17 kg sabu-sabu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Demi Bisa Pulang Kampung, Seorang Ibu Tega Jual Bayinya Seharga Rp4 Juta
Seorang ibu muda tega menjual bayinya demi bisa pulang kampung.
Baca SelengkapnyaIbu Rumah Tangga di Blitar Bikin Sabun dari Rempah-rempah, Terjual hingga Singapura Omzetnya Jutaan Rupiah per Bulan
Berawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami
Baca SelengkapnyaMencicipi Kue Talam, Kuliner Khas Ramadan dari Kota Samarinda
Kue Talam merupakan kudapan tradisional Suku Banjar. Kue ini terbuat dari bahan dasar santan dan tepung.
Baca SelengkapnyaMencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah
Makanan tradisional khas Kepulauan Riau ini selalu diburu penggemarnya sebagai sajian berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaDulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaPenghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar
Kakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.
Baca Selengkapnya