Diduga hina Habib Rizieq, AS dibawa ke kantor polisi
Merdeka.com - Seorang pria berinisial AS digiring ke kantor polisi olehLBH Bang Japar dan Front Pembela Islam (FPI) karena dianggap telah menghina pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab. Saat dikonfirmasi ke Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung membantahnya.
Menurutnya, AS bukan dibawa oleh massa FPI, melainkan oleh pengurus masjid. "Enggak ada. Siapa yang bilang anggota FPI? Jadi itu yang ngamanin orang masjid dibawa ke polsek. Dari polsek dibawa ke sini (Polres Metro Jakpus) mempersingkat. Tidak ada orang FPI atau Bang Japar. Kok jadi besar-besar kan namanya dia?," katanya saat dikonfirmasi, Senin (4/12).
Dia mengatakan pengurus masjid tersebut mengamankan AS lantaran dapat pesan berantai di WhatsApp (WA), kemudian digiring ke kantor polisi agar tak terjadi apa-apa.
"Kalau Bang Japar yang nyerahin ya kita periksa pasti. Yang nyerahin ke sini dari polsek," ujarnya.
Hingga kini, katanya, yang bersangkutan masih berada di Markas Polres Metro Jakarta Pusat. Pihaknya masih menghubungi anggota keluarganya untuk segera dipulangkan.
"Masih di sini, kita cari dulu kelurganya kan," pungkasnya.
Dianggap menghina pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab, seorang pria berinisial AS ditangkap beberapa anggota organisasi masyarakat. Dia diduga menghina Rizieq melalui media Facebook.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
H+2 Idulfitri 2024, 14 Ribu Kendaraan Masuki Jalur Puncak
Polisi menerapkan pemeriksaan ganjil genap (gage) sebelum memasuki Jalur Puncak.
Baca SelengkapnyaDiamankan Polisi, Remaja Ini Menangis Histeris saat Permintaan Maafnya Ditolak Ibunda
Ia menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca SelengkapnyaKembali Diperiksa Polisi, Kubu Rektor UP Nonaktif Bawa Bukti Patahkan Laporan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual
Rektor UP nonaktif datang didampingi penasihat hukumnya Faizal Hafied.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto Bicara Sikap PDIP: Di Dalam atau Luar Pemerintahan Demi Kepentingan Rakyat
Hasto mengatakan, sikap oposisi atau koalisi akan dilakukan demi kepentingan rakyat.
Baca SelengkapnyaHeboh Istri Laporkan Suaminya Prajurit TNI Selingkuh Malah Ditangkap, Polisi Ungkap Faktanya
Wanita tersebut terbelit dua kasus berbeda hingga ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaKepala Bayi Tertinggal di Rahim saat Melahirkan, Ibu di Bangkalan Laporkan Bidan ke Polisi
Kepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Briptu Mustakim, Polisi Tampan dengan 290 Ribu Pengikut di IG
Briptu Mustakim, polisi ganteng yang menarik perhatian di media sosial, menginspirasi dengan kesederhanaan dan prestasinya.
Baca SelengkapnyaIni Tiga Hakim MK yang Bakal Pimpin Sidang PHPU Pileg
Ketiganya merupakan perwakilan Hakim Konstitusi yang diusulkan oleh Mahkamah Agung (MA), Presiden, dan DPR RI.
Baca Selengkapnya