Merdeka.com - Presiden Joko Widodo akhirnya memiliki empat ajudan yang mewakili tiga angkatan dari TNI dan satu dari Polri. Terakhir, Jokowi memilih Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai salah satu ajudan yang berasal dari Polri.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divhumas Mabes Polri Kombes Agus Rianto menjelaskan, Sebelumnya Listyo Sigit Prabowo menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Sulawesi Tenggara, sementara Teddy bertugas di Pengamanan Internal (Paminal) Polri.

"Pak Listyo yang menjadi ajudan presiden. Sudah dari kemarin (terpilihnya)," ujar Agus di Jakarta, Senin (27/10).

Sementara Kombes Pol Teddy Minahasa Putra terpilih menjadi ajudan Wapres Jusuf Kalla. Kapolri sebelumnya telah mengajukan empat nama perwira masing-masing AKBP Bakharudin, Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo, Kombes Pol Teddy Minahasa Putra dan Kombes Pol Agus Wijayanto untuk diseleksi menjadi ajudan kepresidenan.

Sebelumnya Jokowi sudah sudah memilih tiga ajudan dari kalangan TNI. Ketiga ajudan itu yakni, Letkol Inf Widi Prasetijono dari TNI AD yang pernah menjabat sebagai Dandim Surakarta. Kemudian Kolonel Toni Haryono dari TNI AU yang pernah menerbangkan pesawat tempur Sukhoi, dan Kolonel Hersan dari TNI AL yang pernah menjadi Komandan KRI Diponegoro.

Sementara itu, untuk memimpin pasukan pengamanan presiden (Paspampres), Jokowi sebelumnya telah memilih Mayjen TNI Andika Perkasa sebagai Danpaspampres menggantikan Mayjen TNI Doni Monardo yang menjadi Danjen Kopassus.

Berita Prabowo Subianto lainnya di Liputan6.com

Andika sebelumnya merupakan Kadispen TNI AD. Sebelumnya dia berkarier di Satgultor Kopassus. Andika diketahui merupakan mantu dari mantan Kepala BIN AM Hendropriyono yang dikenal dekat dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Saat ditanya apakah ada permintaan khusus dari Jokowi kepada dirinya, Andika mengatakan ada. Yakni, Presiden tidak ingin pengamanan Paspampres terlalu ketat sehingga menjauhkannya dari rakyat.