Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita perjuangan Jumpun Pambelon, relawan pemadam kebakaran hutan

Cerita perjuangan Jumpun Pambelon, relawan pemadam kebakaran hutan Relawan Jumpun Pambelom. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kabut asap yang melanda Wilayah Palangka Raya, Kalimantan Tengah perlahan mulai menyurut. Langit sudah mulai kelihatan. Asap tak lagi pekat kekuning-kuningan seperti seminggu yang lalu. Kerja keras petugas setempat dalam menanggulangi kebakaran patut diapresiasi. Tapi, cerita kerja keras relawan lokal Jumpun Pambelom tak kalah hebatnya.

Jumpun Pambelom adalah sebuah kelompok relawan yang membantu masyarakat Palangkaraya keluar dari derita asap oleh kebakaran di lahan konservasi hutan gambut di Desa Tumbang Nusa, Kec. Palangakaraya, Kalimantan Tengah.

Selama dua bulan, semenjak kobaran api melalap hutan dan lahan gambut, siang dan malam mereka berjibaku melawan gempuran asap pekat dan bara api.

Dalam tugasnya, para relawan yang kebanyakan merupakan anak muda yang berasal beberapa daerah di Indonesia ini bekerja sama ketika kebakaran terjadi. Mereka terlihat saling membantu membawa selang air, pompa, dan peralatan lainnya.

relawan jumpun pambelom

Pendiri relawan ini, Janumindro (53) mengaku kelompok ini terbentuk secara sengaja. Ketika dia dan relawan lokal berjibaku melawan kobaran api, rupanya banyak anak muda di luar Palangkarata yang kepincut ingin bergabung ketika melihat upaya mereka memadamkan api dalam foto yang sempat diabadikan dan tersebar di media sosial.

"Mereka adalah anak muda yang datang dari beberapa daerah seperti Jakarta, Cirebon, Padang, Banjarmasin, dan lainnya. Karena mereka datang membantu di Palangkaraya, kami juga menyilahkan mereka untuk bergabung bersama kami," ujar Janumindro yang sehari-hari bekerja di Badan Kesbangpol Palangkaraya ini di posko Jumpun Pambelom, jalan Palangkaraya, Kec. Tumbang Nusa, Kalimantan Tengah, Kamis (29/10).

Fajar (25), pemuda asal Cirebon, Jawa Barat misalnya. Dia bergabung dengan Jumpun Pambelom dengan misi mulia yakni membantu warga Palangkaraya agar cepat keluar dari kabur asap.

"Saya sudah tiga minggu di sini. Saya bergabung agar warga di sini kembali hirup udara bebas," cerita pemuda lulusan Fakultas Ekonomi Perbankan IAIN Cirebon ini.

Sehari-hari Fajar dan puluhan relawan muda lainnya menyisiri lahan gambut untuk memadamkan api. Jika api sudah dipadamkan, mereka kembali ke posko untuk melepas lelah dan bercanda satu sama lain.

"Kami siang malam bantu warga padamkan api. Tak terhitung sudah beberapa titik api yang sudah kami padamkan selama ini," tuturnya.

relawan jumpun pambelom

Relawan muda lainnya, Hunggul Budi Prihono berkisah, selama tiga minggu ini mereka keluar masuk hutan untuk memadamkan api. Selama itu juga tak terhitung banyaknya ancaman yang menghampiri mereka.

"Kami sampai tidur di hutan jika sudah kelelahan. Kadang ada pohon tumbang ketika kami memadamkan api, kadang juga hirup asap yang banyak," tutur mahasiswa FKIP jurusan Pendidikan Luar biasa (PLB) Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin ini.

Ketika dikunjungi merdeka.com di posko, mereka terlihat baru saja pulang memadamkan satu titik api di pinggir jalan Trans Palangkaraya-Banjarmasin. Mengenakan perlengkapan yang hampir sama dengan petugas Damkar, mereka nampak kelelahan dan tetap saling bergurau satu sama lain.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan

Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan

Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras

Baca Selengkapnya
Penjahat ini Ngaku Nyesal Membunuh, Jenderal Bintang 2 'Ngegas': Kapok Opo?

Penjahat ini Ngaku Nyesal Membunuh, Jenderal Bintang 2 'Ngegas': Kapok Opo?

Seorang penjahat kasus pembunuhan di Jawa Tengah mengaku menyesal telah melakukan pembunuhan, namun ia terpaksa karena keadaan.

Baca Selengkapnya
Kisah Sepasang Pengantin Jadi Dua Pohon Raksasa di Umbul Leses Boyolali,  Konon Jika Akarnya Menyatu Kembali Jadi Manusia

Kisah Sepasang Pengantin Jadi Dua Pohon Raksasa di Umbul Leses Boyolali, Konon Jika Akarnya Menyatu Kembali Jadi Manusia

Konon menurut cerita kedua pohon ini berasal dari sepasang pengantin yang bertengkar

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
8 Cerita Sunda Lucu Bikin Ngakak, Menghibur dan Mengocok Perut

8 Cerita Sunda Lucu Bikin Ngakak, Menghibur dan Mengocok Perut

Dari lelucon ringan hingga cerita penuh kecerdikan yang hanya bisa ditemukan di tanah Parahyangan, setiap narasi akan menjadi hiburan yang melepas lelah.

Baca Selengkapnya
Tersisa 8 Orang dan Hampir Punah, Ini Jejak Suku Darat di Pulau Rempang

Tersisa 8 Orang dan Hampir Punah, Ini Jejak Suku Darat di Pulau Rempang

Penghuni asli Pulau Rempang yang hidup di hutan belantara kini sudah berada diambang kepunahan.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis

Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Membentengi Perkampungan dari Serangan DI/TII, Cerita Pensiunan Prajurit TNI AL Ini Sampai Sekarang Tinggal di Tengah Hutan

Membentengi Perkampungan dari Serangan DI/TII, Cerita Pensiunan Prajurit TNI AL Ini Sampai Sekarang Tinggal di Tengah Hutan

Potret rumah seorang pensiunan TNI AL yang ada di tengah hutan di Sumedang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Pantun Lucu Bikin Ngakak sampai Sakit Perut, Dijamin Menghibur

Pantun Lucu Bikin Ngakak sampai Sakit Perut, Dijamin Menghibur

Jika Anda butuh hiburan disaat bosan, pantun lucu bikin ngakak sampe sakit perut adalah solusinya.

Baca Selengkapnya
Kisah Burung Berpangkat Letnan Paling Berjasa Bagi Pejuang Indonesia Sampai Tewas Ditembak di Hadapan Komandan

Kisah Burung Berpangkat Letnan Paling Berjasa Bagi Pejuang Indonesia Sampai Tewas Ditembak di Hadapan Komandan

Bukan hanya manusia, ini sosok binatang paling berjasa dalam kemerdekaan Indonesia. Siapa yang dimaksud?

Baca Selengkapnya