Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Kapal Quicksilver pernah dinaiki Jokowi dan Ahok

Cerita Kapal Quicksilver pernah dinaiki Jokowi dan Ahok kapal quick silver. ©kutabalitour.com/balirc.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo dan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pernah menumpangi Kapal Quicksilver buatan Australia tahun 1989. Manajer Batavia Sunda Kelapa, Marina Putu Gede Suryadi mengatakan, banyak pejabat negara pernah menaiki kapal itu.

"Pejabat negara yang pernah naik banyak. Tapi DKI satu pernah semua, apalagi yang dulu-dulu," kata Putu di dalam Kapal Quicksilver, Sunda Kelapa, Jakarta, Rabu (3/12).

Menurut Putu, turis domestik dan mancanegara semakin meningkat lantaran pemerintahan Jokowi-JK ingin memajukan poros matirim Indonesia.

"Hiburan tambah maju dan fasilitas ditambah karena lewat darat kan macet jadi lewat laut jadi alternatif. Apalagi pemerintah sekarang ingin maritim sebagai poros utama," kata dia.

Dia mengatakan, kapal tersebut disewa dengan harga Rp 55 juta per hari dengan kapasitas 130 orang. Selain itu, pihaknya juga menampilkan kesenian dan kebudayaan di dalam kapal yang terbuat dari baja ini.

"Ya paling sering dikunjungi turis Pulau Seribu, makanya makin ramai Pulau Seribu. Apalagi fasilitas dan akses penyeberangan laut makin banyak dan Pulau Seribu yang bersih dan wisatawan ingin main di air di sana," ujarnya.

Pihaknya yakin bisnis kapal untuk wisatawan akan meningkatkan kemajuan wisata Bahari yang dicanangkan oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Potensi wisata Bahari akan lebih maju apalagi pemerintah mendukung poros maritim dengan Keppres 18 pelabuhan di Indonesia dibuka untuk kapal yang ingin masuk," jelasnya.

"Jakarta tambah berkembang tidak pilih ke Gunung dan darat tapi bisa memilih ke Pulau Seribu," imbuhnya.

Sementara itu, Nakhoda Kapal Quicksilver, Ahmad Yani mengatakan, kapal tersebut pernah disewa oleh Departemen Luar Negeri Jerman dan Perusahaan Ban India.

"Wisatawan asing Deplu Jerman dan perusahaan ban di India. Kalau India nggak mau makanan Indonesia jadi mereka bawa sendiri," kata Yani yang berusia 37 tahun itu.

Menurut Yani, kapal tersebut ada dua unit, salah satunya berada di Pulau Bali. Kapal berada di Bali kerap ditumpangi oleh para turis domestik bahkan mancanegara.

"Ada di Bali dan di Jakarta per hari 370 orang di Bali, kalau yang ada di Jakarta sebulan sekali berlayar. Tapi kalau lagi ramai bisa 5 kali berlayar dan 130 orang," ucap pria yang sudah 3 tahun menjadi nakhoda kapal ini.

Dia mengatakan, Pulau Seribu telah menjadi tujuan utama para wisatawan yang menaiki kapal tersebut. Namun, kapal itu tak dijadikan antar-jemput para wisatawan.

"Rata-rata tujuannya ke Pulau Seribu. Mereka nikmati suasana di dalam kapal, kita bukan antar jemput wisatawan," kata dia.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.

Baca Selengkapnya
Ada Cerita di Balik Dasi Kuning Jokowi saat Berkunjung ke Jepang

Ada Cerita di Balik Dasi Kuning Jokowi saat Berkunjung ke Jepang

Jokowi memadukan dasi kuning dengan jas serta celana bewarna biru gelap dan kemeja putih.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo Janji Tambah Armada Kapal: Kita Tidak Mau Orang Asing Ambil Ikan di Laut Indonesia

Prabowo Janji Tambah Armada Kapal: Kita Tidak Mau Orang Asing Ambil Ikan di Laut Indonesia

Prabowo Subianto berjanji akan menambah armada kapal Indonesia bila terpilih menjadi Presiden.

Baca Selengkapnya
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan

Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Surya Paloh: Saya ingin Jadi Jembatan untuk Semua

Jokowi Bertemu Surya Paloh: Saya ingin Jadi Jembatan untuk Semua

Jokowi menegaskan, salah satu isi pertemuan dengan Surya Paloh adalah pembicaraan mengenai politik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Serahkan Pesawat Super Hercules, Heli Serbu & Helikopter Pendeteksi Kapal Selam ke Menhan Prabowo,

Jokowi Serahkan Pesawat Super Hercules, Heli Serbu & Helikopter Pendeteksi Kapal Selam ke Menhan Prabowo,

Penyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara

Baca Selengkapnya
Kembali Diajak Kunker Presiden, AHY: Saya Salut Betul dengan Pak Jokowi, Selalu Luangkan Waktu Sapa Rakyat

Kembali Diajak Kunker Presiden, AHY: Saya Salut Betul dengan Pak Jokowi, Selalu Luangkan Waktu Sapa Rakyat

Jokowi mengajak sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Salah satunya AHY.

Baca Selengkapnya