Merdeka.com - Sakti Wahyu Trenggono diangkat menjadi Wakil Menteri Pertahanan mendampingi Prabowo Subianto oleh Presiden Joko Widodo. Prabowo mengucapkan selamat kepada Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono. Prabowo tampak bisik-bisik dengan mantan Bendahara Umum Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin itu.

Momen ini tertangkap awak media usai pelantikan Wamen di Istana Negara Jakarta, Jumat (25/10). Acara pelantikan pun dilanjut dengan pemberian ucapan selamat dari Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin serta tamu undangan lainnya.

Prabowo masuk dalam antrean itu. Ketum Partai Gerindra mendapat giliran mengucapkan selamat ke pendampingnya di Kementerian Pertahanan itu.

Trenggono dan Prabowo pun tampak saling memberi hormat. Ketua Umum Partai Gerindra itu berbisik-bisik dengan Trenggono. Namun, tak diketahui apa yang mereka berdua bicarakan. Setelah itu, keduanya saling tertawa.

Prabowo pun turut berkomentar tentang dipilihnya Trenggono sebagai Wakil Menteri Pertahanan. Menurut Prabowo, Trenggono memiliki reputasi yang bagus.

"Ya, iya. Bagus, bagus. Pak Trenggono ya bagus, reputasinya bagus," singkat Prabowo.

Trenggono mengungkapkan isi bisikan Prabowo kepadanya usai pelantikan. Dia menyebut, Prabowo tampaknya nyaman akan bekerja dengannya.

"Saya dengan tadi bertemu beliau nyaman. Nyaman. Enak bener," ungkap Trenggono di Gedung Jenderal Sudirman, Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta.

Saking nyamannya, kata Trenggono, Ketum Partai Gerindra itu langsung melemparkan candaan. Isinya agar Wahyu saja yang bekerja, sementara Prabowo tidur. Dia menerjemahkan candaan itu sebagai ungkapan kepercayaan dari Prabowo.

"Beliau bilang gini sambil bercanda, sudah kamu yang kerja aku yang tidur, dia bilang begitu. Artinya nyaman. Nah saya pikir waduh, oh ya sudah, kalau begitu beliau percaya sama saya," lanjutnya sembari tertawa.

Trenggono mengaku, awalnya dia sempat ragu menerima jabatan sebagai Wakil Menteri Pertahanan. Sebab, dia adalah seorang warga sipil dan pengusaha, bukan berlatar belakang militer.

Meski begitu, dia yakin pengalamannya di bidang industri dapat membantu Prabowo dalam memajukan Kemenhan.

"Pak Jokowi ternyata menjelaskan bahwa itu, saya perlu pengalaman industri saya, pengalaman membangun usaha, gitu ya. Nah itu bisa diterapkan untuk pengembangan industri pertahanan," tuturnya.

Visi Misi sama dengan Jokowi

Trenggono menegaskan, memiliki satu visi dan misi yang sama dengan Presiden Jokowi dalam menjalankan tugas di Kemenhan.

"Visi-misi kita adalah visi-misinya presiden. Supaya semua fokus. Tapi tugas presiden jelas, tugas presiden adalah saya diminta membantu Pak Prabowo khususnya di pengembangan sektor industri pertahanan," klaimnya.

Selain itu, Trenggono mengaku juga akan patuh dengan arahan dari Prabowo sebagai atasannya. Dia akan berkoordinasi bersama untuk membuat perencanaan tugas di Kemenhan.

"Saya perlu bicara dulu dengan Pak Menteri dan setelah saya bicara dengan Pak Menteri tentu saya mapping sebentar, habis itu saya bisa buat target," ucap Trenggono.

"Karena apapun namanya secara organisasi beliau atasan saya, enggak boleh kita di bawahnya lompat enggak boleh. Tetapi kalau saya katakan misalnya menyampaikan ide, boleh. Saya pun harus terbuka dong. Apalagi kita di bawahnya beliau," tandas dia.

Reporter: Lizsa Egeham, Ratu Annisaa Suryasumirat