Buru Santoso, tak bijak bandingkan kekuatan TNI-Polri
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Viada Hafid meminta menilai, sebaiknya tidak membandingkan kekuatan TNI dan Polisi dalam konteks perburuan terduga teroris kelompok Santoso. Keduanya harus saling melengkapi.
"Kita enggak bisa banding-bandingin. Semua pasti punya keahlian sendiri-sendiri. Terlatih dengan keahlian yang berbeda," kata Meutya saat dihubungi merdeka.com, Senin (23
Kekuatan polisi tak bisa disepelekan dan dianggap berada di bawah TNI. Dia mencontohkan operasi memburu pasukan GAM yang dinilainya cukup berhasil. Itu tak lepas dari kerja sama kuat antara TNI-Polri.
"Kalau di Aceh itu kan pernah operasinya bersama-sama. Polisi melakukan penyisiran gerakan separatis. Kemudian TNI juga. Bekerja bersama-sama. Tak bisa mengatakan TNI atau Polri lebih baik untuk medan tertentu," tuturnya.
Meski demikian, politikus Golkar ini menambahkan, semua tergantung instruksi pemerintah. Tak masalah jika pemerintah menginginkan TNI berada di garda terdepan.
"Kalau memang presiden memerintahkan segera ya silakan. Prinsipnya kita yakin sama polisi kita mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaTNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua
Serangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.
Baca SelengkapnyaCurhat Prajurit TNI Adiknya 6 Kali Gagal jadi Polisi, Kapolri 'Persiapkan Biar Enggak Bikin Malu'
Curhat berujung manis, adik prajurit TNI dijanjikan lulus oleh Kapolri usai gagal berkali-kali. Begini informasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN: Rakyat Rugi Kalau Pak Prabowo Mundur, Karena Kinerjanya Cemerlang di Kemenhan
TKN menilai sulit mencari sosok yang sepadan untuk menggantikan Prabowo menjadi Menhan
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan
Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaPTUN Jakarta Tolak Gugatan TPDI soal Kasus Dugaan Politik Dinasti Jokowi
Penggugat belum menempuh upaya administratif yang diwajibkan peraturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaPolisi Bakal Tindak Tegas Pemotor Knalpot 'Brong': Suaranya Bising, Ganggu!
Karena selain mengganggu ketertiban umum, tindakan itu juga melanggar peraturan lalu lintas
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI Diduga Aniaya Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, PDIP Sentil Sikap Diam Prabowo
PDI Perjuangan menyesalkan aksi tindak kekerasan dan penyiksaan prajurit TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca Selengkapnya