Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BNP2TKI sebut TKI yang tewas ditembak di Malaysia residivis

BNP2TKI sebut TKI yang tewas ditembak di Malaysia residivis

Merdeka.com - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menyatakan TKI yang ditembak di Malaysia merupakan ilegal dan memiliki rekam jejak sebagai mantan narapidana. Sebab, para TKI tersebut tidak berniat bekerja, tetapi ingin melakukan tindak kriminal.

"Bahwa sebetulnya ada beberapa orang Indonesia yang menjadi korban meninggal itu punya track record pernah di penjara, pernah merampok dan sebagainya. Ini yang akan kita konfirmasi, jadi dia bukan orang yg berniat bekerja di Malaysia," ujar Kepala BNP2TKI Mohammad Jumhur Hidayat, di Gedung DPR, Kamis (13/9).

Lebih lanjut, Jumhur mengatakan, jika korban pernah melakukan kejahatan di Malaysia. Pasalnya ditemukan alat bukti berupa dua pistol dan komputer jinjing hasil rampokan.

"Tapi dia juga pernah memiliki track record kejahatan di Malaysia. Mereka meninggal karena tembakan, ada bukti cukup komplit ada dua pistol, komputer jinjing, dan beberapa hasil rampokan yang dilanjutkan pada hari sebelumnya," katanya.

Jumhur akan terus mengkonfirmasi dengan rekannya di Malaysia guna mempertanyakan apakah termasuk TKI legal atau bukan. "Kita terus melakukan konfirmasi ke teman-teman di Perbalaean, apakah benar bukan TKI yang kerja secara resmi," tandasnya.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.

Baca Selengkapnya
Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya

Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya

KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
TNI Sergap dan Duduki Markas KKB di Maybrat, Sita Amunisi hingga Busur dan Anak Panah

TNI Sergap dan Duduki Markas KKB di Maybrat, Sita Amunisi hingga Busur dan Anak Panah

TNI masih berada di dalam hutan sampai saat ini untuk melaksanakan eksfiltrasi (proses pemindahan personel).

Baca Selengkapnya
TNI Masih Tunggu Syarat Ini untuk Pindah ke IKN

TNI Masih Tunggu Syarat Ini untuk Pindah ke IKN

Jenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.

Baca Selengkapnya
TNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua

TNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua

Serangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.

Baca Selengkapnya
TKN Temukan Dugaan Mobilisasi Pemilih Berambut Cepak dan Berbadan Tegap di Dramaga Bogor

TKN Temukan Dugaan Mobilisasi Pemilih Berambut Cepak dan Berbadan Tegap di Dramaga Bogor

TKN Prabowo-Gibran menemukan dugaan kecurangan pemilu 2024 berupa mobilisasi pemilih secara ilegal.

Baca Selengkapnya
TKN Ungkap Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 di Malaysia

TKN Ungkap Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 di Malaysia

Kubu Prabowo-Gibran langsung mengirimkan tim ke Malaysia untuk mencari faktanya.

Baca Selengkapnya