BNN akui pengawasan narkoba di Riau masih lemah
Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau Kombes Ali Pranata mengakui jika selama ini pengawasan narkoba di Riau masih lemah. Masuknya narkoba ke Pekanbaru melalui perairan dan darat berdampak pada tingginya peredaran barang terlarang tersebut.
"Kita sudah maksimal, namun belum didukung oleh fasilitas dan Sumber Daya Manusia, serta kerja sama yang menyeluruh," kata Ali Pranata sebagaimana dilansir dari Antara, Sabtu (24/10).
Ia menambahkan, Pekanbaru adalah pasar yang strategis untuk barang haram tersebut. Pasalnya, lokasi Riau berdekatan dengan Malaysia dan Singapura melalui pelabuhan Dumai. Sedangkan melalui jalur darat juga berdekatan dengan Medan dan Aceh yang merupakan sumber penghasil barang haram tersebut.
Untuk itu, menurutnya perlu upaya menyeluruh untuk mempersempit ruang gerak para pedagang dan pengedar barang terlarang tersebut di Provinsi Riau.
"Alur perdagangan yang masuk ke Pekanbaru itu harus diawasi, selama inikan tidak ada yang mengawasi. Dari TNI laut, polisi pengairan, maupun yang lainnya," katanya.
Ia menegaskan upaya pemberantasan narkoba di Riau perlu dilakukan kerja sama antara kepolisian daerah, pemerintah dan masyarakat sekitar untuk meningkatkan pengawasan.
"Jadi partisipasi masyarakat, dan semua kalangan termasuk kepolisian, BNN sangat diperlukan untuk mencegah barang narkoba tersebut masuk ke Pekanbaru," tegasnya.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bea Cukai dan BNN Perketat Pintu Masuk Narkoba di Seluruh Indonesia
Bea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) memperkuat kerjasama dalam upaya pemberantasan narkoba
Baca SelengkapnyaLewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya
Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaBNN Ungkap Jaringan Narkoba Malaysia-Kalimantan, Sabu-Sabu 20 Kg dan Ganja Dimusnahkan
Narkotika yang dimusnakan hasil penangkapan di Kalimantan Barat dan DKI Jakarta
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN
FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaPegawai Negeri Langgar Netralitas Pemilu, Menpan RB Azwar Anas Minta KASN Bertindak
Pegawai Negeri Langgar Netralitas Pemilu, Menpan RB Azwar Anas Minta KASN Bertindak
Baca SelengkapnyaPolisi Bongkar Penyelundupan Satu Ton Sabu di Riau, Ribuan Tersangka Ditangkap
Kasus narkotika masih menjadi pekerjaan rumah Polda Riau.
Baca SelengkapnyaTNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut
Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca SelengkapnyaTiga Bulan Terakhir, Ada 22 Terdakwa Narkoba di Sumut Dituntut Mati
Jaksa berharap hukuman mati bisa membuat efek jera para pengedar narkoba
Baca SelengkapnyaDi Depan Nasabah PNM, Jokowi Cerita Rintis Usaha Mebel dari Nol: Subuh sampai Tengah Malam Masih Kerja
okowi berpesan agar usaha yang dilakukan oleh warga binaan PNM bisa memperhatikan nama dari produk yang dipasarkan.
Baca Selengkapnya