Merdeka.com - Seorang dokter anggota IDI cabang Kota Tangerang Selatan, Ketty Herawati Sultana, meninggal karena covid-19.

Sebelumnya, akun twitter @PBIDI memosting berita duka, dua anggotanya dokter Ketty Herawati Sultana dari cabang Kota Tangsel dan Bernadette Albertine Fransisca anggota IDI cabang Makassar, meninggal dunia akibat covid-19.

Ketua IDI cabang Tangsel, Imbar Umar Ghazali membenarkan kabar tersebut, menurut dia, dokter Ketty, sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"Iya itu kemarin meninggalnya, saya juga kurang kenal dengan almarhumah dan tahu dari grup IDI pusat," ucap Imbar Sabtu (4/4).

Atas kematian anggotanya itu, IDI cabang kota Tangsel, menyampaikan rasa belasungkawanya dan berharap penyebaran covid-19 bisa segera tertangani di tanah air.

"Tentunya kami berduka, dan menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian almarhumah dan banyak korban lainnya di Indonesia. Semoga ini bisa segera tertangani," katanya.

Imbar mengaku, secara pribadi kurang mengetahui profil dari Alm Ketty, dia juga mengaku tidak tahu di mana almarhumah bertugas.

"Saya sebenarnya juga tidak kenal, keanggotaan IDI itu, bisa karena dia bertugas di Tangsel, atau tinggal di Tangsel," terang Imbar.

Dia memastikan, almarhumah telah dikebumikan dan meninggal pada Jumat 3 April 2020 kemarin.