Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bayi Orangutan 'Edelweiss' Lahir di Pusat Reintroduksi Jantho, Aceh

Bayi Orangutan 'Edelweiss' Lahir di Pusat Reintroduksi Jantho, Aceh Bayi Orangutan Lahir di Pusat Reintroduksi. ©2020 Merdeka.com/Afif

Merdeka.com - Satu bayi orangutan ditemukan telah lahir di Pusat Reintroduksi Orangutan Cagar Alam Hutan Pinus Jantho, Aceh Besar, Rabu (26/9).

Bayi itu jenis kelamin jantan ditemukan bersama induknya diperkirakan berusia 3-5 bulan dan yang ketiga lahir di Jantho sejak Program Reintroduksi Orangutan dimulai pada tahun 2011.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Agus Arianto mengatakan, keadaan induk dan bayi dalam kondisi yang sehat, dengan perilaku layaknya orangutan liar. Kondisi bayi masih digendong oleh induknya dan menyusui, belum terpantau mengkonsumsi buah atau daun.

Agus menyatakan, kelahiran bayi ketiga ini merupakan pertanda bahwa populasi orangutan berjalan dengan baik. Namun semua pihak harus tetap waspada terhadap adanya ancaman perburuan orangutan dan satwa yang dilindungi lainnya.

Kata Agus, selama pandemi Covid-19 aktivitas pengambilan data orangutan di Jantho dengan metode dari sarang ke sarang sedang dihentikan sementara. Hal ini untuk meminimalisir resiko penyebaran Covid-19 ke orangutan dan satwa lainnya.

Sedangkan aktivitas pemantauan, sebutnya, tetap dijalankan dengan menerapkan protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker, menjaga jarak.

"Dan salah satu hasilnya adalah terpantaunya bayi orangutan baru tersebut bersama dengan induknya," kata Agus, Selasa (29/9).

Kata Agus, orangutan adalah jenis satwa liar yang sangat terancam punah dan dilindungi. Sesuai pasal 21 ayat (2) huruf (a) dan pasal 40 Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, setiap orang dilarang menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup.

"Sanksi pidananya adalah penjara maksimal 5 (lima) tahun dan denda sebesar Rp. 100.000.000," katanya.

Manager Pusat Reintroduksi Orangutan Jantho, Mukhlisin menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan induk bayi tersebut adalah orangutan yang bernama 'Edelweiss'.

Kata dia, orangutan Edelweiss merupakan salah satu orangutan pertama yang dilepas di Pusat Reintroduksi Orangutan Jantho pada tahun 2011, dan setelah itu dia langsung menjauh dari kandang dan masuk ke dalam hutan.

Disebutkan Mukhlisin, pada 11 Februari 2020 satu individu orangutan betina yang diduga kuat orangutan Edelweiss sempat terpantau di sekitar Kandang Habituasi di Pusat Reintroduksi. Pemantauan terhadap kondisi orangutan Edelweiss pada saat itu menunjukkan ciri-ciri orang utan hamil dengan perut membesar dan alat kelamin bengkak.

"Orangutan Edelweiss juga masih terpantau untuk beberapa hari berikutnya, tepatnya di area release sebelum akhirnya kembali lagi ke hutan dan menghilang," tutur Mukhlisin.

Sementara Head Ex-Situ, drh. Citrakasih Nente, menambahkan, tujuan program pelepasliaran orangutan di Cagar Alam Jantho adalah untuk membangun populasi liar yang baru bagi orangutan Sumatera sebagai “jaring keamanan” atau “backup”, jika sesuatu yang buruk terjadi pada sisa populasi liar aslinya di dalam dan di sekitar Kawasan Ekosistem Leuser.

Sampai saat ini, kata Nente, lebih dari 120 individu orangutan telah berhasil dilepasliarkan di Cagar Alam Jantho.

"Namun agar kita bisa semakin yakin bahwa populasi baru yang sedang dibangun ini akan bertahan dalam jangka panjang, jumlah nya harus terus bertambah banyak," katanya.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polwan di Bondowoso Temukan Bayi Perempuan saat Atur Lalu Lintas

Polwan di Bondowoso Temukan Bayi Perempuan saat Atur Lalu Lintas

Seorang polwan di Bondowoso menemukan bayi yang diduga dibuang tak jauh dari lokasi dia mengatur lalu lintas, Rabu (10/1) pagi.

Baca Selengkapnya
Deretan Anak Artis yang Ganti Nama karena Berbagai Alasan, Salah Satunya Perjuangan Melawan Sakit

Deretan Anak Artis yang Ganti Nama karena Berbagai Alasan, Salah Satunya Perjuangan Melawan Sakit

Sejumlah selebriti Indonesia memiliki berbagai alasan untuk mengubah nama anak-anak mereka. Siapa saja?

Baca Selengkapnya
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya

Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya

Alih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.

Baca Selengkapnya
3.213 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Jawa Barat Selama 2023

3.213 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Jawa Barat Selama 2023

Kapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan berada di angka 6 persen dibandingkan tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Berhasil Pecahkan Misteri Mengapa Panda Langka Ini Berwarna Cokelat, Bukan Hitam-Putih, Begini Penjelasannya

Ilmuwan Berhasil Pecahkan Misteri Mengapa Panda Langka Ini Berwarna Cokelat, Bukan Hitam-Putih, Begini Penjelasannya

Warna berbeda pada bulu panda langka ini membingungkan ilmuwan selama puluhan tahun.

Baca Selengkapnya
Raih Omzet Rp60 Juta per Bulan, Intip Kisah Sukses Petani Jambu Kristal di Kabupaten Kampar Riau

Raih Omzet Rp60 Juta per Bulan, Intip Kisah Sukses Petani Jambu Kristal di Kabupaten Kampar Riau

Ia pun mengajak anak-anak muda Indonesia untuk terjun di dunia pertanian karena hasilnya cukup menjanjikan.

Baca Selengkapnya
4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri

4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri

Hasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis

Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya