Banjir Luapan Sungai Deli Tak Surutkan Semangat Warga Kampung Aur Medan Berlebaran
Merdeka.com - Banjir yang mengepung di hari pertama Idulfitri 1442 H rupanya tak menyurutkan semangat warga Kampung Aur Lingkungan IV, Kelurahan Aur, Kota Medan, Sumatera Utara. Banjir merupakan akibat luapan Sungai Deli.
"Biarpun banjir baru saja melanda kampung halaman mereka, namun tetap semangat merayakan hari kemenangan setelah satu bulan penuh melaksanakan ibadah puasa," kata Seorang warga Kampung Aur Medan Yusmaniar Sikumbang (56) di Medan, seperti dikutip Antara, Jumat (14/5).
Ia menjelaskan, banjir akibat meluapnya Sungai Deli itu terjadi pada hari pertama Lebaran 2021, Kamis (13/5) sekira pukul 03.00 Wib. Namun, banjir tersebut cepat surut, sehingga warga dapat dengan mudah membersihkan rumah mereka yang dipenuhi lumpur dan berbagai kotoran yang berasal dari Sungai Deli.
"Warga Kampung Aur juga merasa senang dan bangga dikunjungi Wali kota Medan Bobby Nasution dan juga mendapat bantuan," ujar Sikumbang.
Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu meninjau warga terdampak banjir kiriman dan meluapnya Sungai Deli di Kelurahan Aur bertepatan dengan Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah.
"Kami ingin memastikan kondisi warga yang terdampak banjir tadi pagi. Selain bersilaturahim, karena bertepatan dengan 1 Syawal," katanya di lokasi banjir Kelurahan Aur Medan, Kamis (13/5).
Ia mengatakan pihaknya mendapat informasi bahwa aliran Sungai Deli di Kelurahan Aur mulai meluap sekitar pukul 03.00 Wib, dan baru surut tiga jam kemudian atau tepatnya pukul 06.00 Wib.
Wali Kota mengatakan tiba di lokasi terdampak banjir pihaknya langsung meninjau kondisi Sungai Deli, yang telah menggenangi rumah warga.
Selain melakukan peninjauan, Wali Kota Medan juga menyerahkan bantuan dari Pemkot Medan berupa makanan untuk warga terdampak banjir di lokasi tersebut.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaTerjadi Getaran saat Banjir Lahar Semeru, Durasinya Sampai 5 Jam
Banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/4) malam.
Baca SelengkapnyaBanjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 8 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Banjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004
Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaCara Hilangkan Lendir dan Bau Amis Belut Tanpa Jeruk Nipis, Hanya dengan 1 Bahan Dapur
Lendir dan bau amis belut pada belut sering kali sulit untuk dihilangkan. Yuk simak caranya!
Baca SelengkapnyaPenyebab Banjir Parah di Kudus, Ribuan Rumah Terendam & 6 Meninggal Dunia
Banjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir di Touna Sulteng, 1 Warga Meninggal Terseret Arus
Warga yang rumahnya terseret arus sungai sampai saat ini masih mengungsi di rumah ibadah di Desa Tayawa.
Baca SelengkapnyaBanjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih
Banjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung
Baca SelengkapnyaDasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi
Dasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi
Baca Selengkapnya