Bangun Bandung bike sharing, Ridwan Kamil gaet Singapura
Merdeka.com - Pemkot Bandung terus berupaya mewujudkan kotanya sebagai kota ramah sepeda. Maka dari itu bike sharing akan segera dibangun dengan menggandeng investor asal Singapura, secure bike share.
"Kita dalam waktu dekat akan punya sistem bike share standar dunia. Dengan operatornya dengan kartu pintar, mekanis klik-nya yang baik. Saat ini sedang di proses, mudah-mudahan paling cepat akhir tahun, kalau tidak awal tahun depan," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Selasa (30/8).
Yang dimaksud standar dunia, warga Bandung nantinya yang meminjam sepeda, tidak lagi menggunakan cara manual, tetapi menggunakan kartu pintar sesuai misi mewujudkan kota pintar.
Dia melanjutkan, rencananya ada sekitar 70 halte bike sharing yang akan dibangun oleh investor Singapura. Untuk 1 halte bike sharing akan disediakan 10 sepeda.
"70 halte itu yang Singapura kemungkinan (investasinya) 2 juta dolar atau sekitar Rp 26 miliar untuk 70 halte. Satu haltenya 10 jadi total 700 sepeda," ungkapnya.
Jika sudah disepakati, secure bike share ini nantinya akan membangun infrastruktur untuk bike sharing, mulai dari bangunan halte dan sepedanya.
"Mereka kayak investor saja, mereka ngatur sendiri income-nya sendiri dan dari sponsor yang mereka cari sendiri. Kita terima manfaat saja, tidak ada sharing profit, kita ikut senang," katanya.
Selain dengan bekerja sama dengan investor Singapura, Pemkot Bandung juga akan membangun halte bike sharing dari APBD. Rencananya ada 30 titik halte bike sharing yang akan dibangun. Setiap haltenya akan diisi 10 sepeda.
Adapun konsep yang akan dibangun sama yakni menggunakan konsep elektronik dengan menggunakan kartu. Sehingga jika dijumlahkan ada 100 halte di Kota Bandung akan akan dibangun.
Ridwan berharap, dengan semakin banyak jumlah halte bike sharing dapat mengurangi kemacetan di Kota Bandung. Terlebih lagi Pemkot Bandung telah bekerja sama dengan puluhan hotel untuk menyediakan sepeda bagi wisatawan yang datang di Kota Bandung.
"Kita berharap wisatawan polanya berubah, kan bawa mobil. Dengan 32 hotel kita sudah mau MoU, mereka akan ikut ke dalam sistem ini. Jadi nanti ada stasiun itu di hotel-hotel, sehingga harapannya si turis mobilnya simpan saja di hotel, terus dia pinjam sepeda dengan sistem yang terkoneksi di semua halte," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puncak arus mudik di Bandara Banyuwangi diprediksi pada hari ini, Sabtu (6/4/2024) dan Minggu (7/4/2024).
Baca SelengkapnyaBerawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami
Baca SelengkapnyaTim gabungan melanjutkan perjalanan menggunakan perahu motor menuju tujuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada mudik kali ini KAI Commuter bersinergi dengan para stakeholders untuk mendukung Angkutan Lebaran Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSingapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.
Baca SelengkapnyaMereka harus bekerja keras karena akses jalan kendaraan belum tersedia.
Baca SelengkapnyaRekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.
Baca SelengkapnyaWisata Pangalengan menghadirkan pengalaman seru bagi para pencinta alam dan penikmat petualangan.
Baca SelengkapnyaDari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
Baca Selengkapnya