Merdeka.com - Polisi membekuk dua orang diduga begal motor Pantura di sebuah rumah kontrakan di wilayah Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Senin (2/1) dini hari. Keduanya diringkus saat sedang asyik pesta sabu bersama seorang wanita.

Kedua begal itu adalah Ramadi alias Ramadol alias Cicir (28) warga Desa Kalibaros RT 2 RW 3, Kecamatan Pekàlongan Timur, Kota Pekàlongàn dan Purwanto alias Mirza alias Sengek (31) warga Kelurahan Yosorejo Kuripan RT 3 RW 5, Kecamatan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan. Sementara perempuan yang juga diamankan yaitu Kurnia Dewi alias Ayu (24) warga Desa Botekan RT 2 RW 1, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang. Polisi juga masih memburu sejumlah komplotan ini beserta beberapa penadahnya.

Keduanya telah mencuri 21 sepeda motor berbagai jenis. Dari tangan kedua tersangka, polisi mengamankan 3 unit motor, sebuah kunci T dan sebuah pisau lipat serta 1 paket sabu. Sedangkan keterlibatan Dewi alias Ayu masih di selidiki oleh polisi.

"Ketiganya sedang kami periksa. Mohon bersabar. Kami masih mengembangkan penyelidikan lebih lanjut," tegas Kapolres AKBP Juli Agung Pramono di Mapolres Batang, Jawa Tengah, Senin (2/1) pagi.

Juli menjelaskan, keduanya merupakan residivis begal motor dan dikenal cukup lihai beraksi dengan kunci T. Mereka kerap lolos dari incaran polisi sampai akhirnya berhasil dibekuk jajaran unit reskrim saat sedang asyik berpesta sabu di rumah kontrakan di wilayah Batang. Keduanya membeli sabu dari hasil penjualan sepeda motor curian. "Sudah lama kita incar. Saat sedang asyik pesta shabu, kita grebek,” jelasnya.

Saat ditangkap, keduanya tak berkutik karena masih dalam pengaruh narkoba. Selanjutnya, kedua pelaku langsung diborgol dan digelandang ke mobil petugas untuk dibawa ke Mapolsek Batang.

Ketika diinterogasi penyidik, kedua pelaku bertato di sekujur tubuhnya ini mengaku tak segan-segan melukai korban jika kepergok saat beraksi. Saat ini, kedua pelaku sudah dijebloskan ke sel tahanan Mapolsek Batang. Polisi masih mengembangkan kasus ini dan memburu Mn dan beberapa pelaku serta penadah yang terlibat kasus ini. Selain itu, polisi juga mencari belasan motor curian yang sudah terjual.