Antisipasi Lonjakan Covid-19, Walkot Semarang Siap Rumah Dinas Jadi Tempat Isolasi
Merdeka.com - Rumah dinas Wali Kota Semarang disiagakan untuk mengantisipasi munculnya gelombang ketiga Covid-19 saat libur Natal dan Tahun Baru. Tempat tersebut nantinya disulap untuk merawat pasien isolasi.
"Kita sudah siapkan rumah dinas, balai diklat siap sewaktu-waktu, islamic center juga on call yang artinya siap bila sewaktu waktu dibutuhkan untuk isolasi. Ada juga beberapa tempat lain yang selama ini kita pakai," kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Rabu (1/12).
Dia tak henti meminta masyarakat Semarang tetap mematuhi protokol kesehatan salah satunya mengenakan masker. Apalagi, kini muncul varian baru Omicron.
"Kita tetap harus waspada dengan varian omicron ini. Kalau pun selama ini belum ada varian omicron di Kota Semarang. Tetap patuhi protokol kesehatan, terutama disiplin pakai masker," ungkapnya.
Penularan virus Corona varian apapun bisa dicegah, apabila masyarakat patuh protokol kesehatan. Di samping itu, warga Kota Semarang juga diminta aktif mengikuti program vaksinasi covid-19 untuk menjaga imunitas tubuh.
"Ikuti vaksinasi untuk kekebalan komunal. Patuhi Prokes," ungkapnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaIni Bahaya Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di Indonesia
Zubairi menyebut, EG.5 merupakan varian baru Covid-19 yang berkaitan erat dengan subvarian Omicron XBB.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca Selengkapnya