Ahok : Cinta Indonesia itu jangan korupsi dan jangan terima suap
Merdeka.com - Menyambut HUT RI ke-70, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berharap agar para pejabat negara ini lebih mencintai Indonesia. Menurut Ahok, saat ini salah satu wujud kecintaan kepada negara itu, cukup dengan tidak melakukan korupsi, dan taat pada segala ketentuan yang sudah diatur dalam konstitusi.
"Cinta Indonesia itu ya jangan korupsi, jangan terima suap, jangan berpihak sama orang. Berpihaknya hanya pada konstitusi. Itu baru namanya cinta Indonesia," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (5/8).
Selama ini, Ahok dikenal sebagai salah satu pejabat negara yang lantang meneriakkan antikorupsi. Bahkan, dirinya pun memiliki solusi guna mengurangi segala bentuk potensi korupsi di Jakarta, yakni dengan merealisasikan sistem transaksi nontunai.
Maka, untuk menerapkan langkah cinta negeri berupa aksi antikorupsi di jajaran PNS DKI Jakarta, Ahok mengaku sudah merencanakan jika pembatasan penarikan uang tunai bagi PNS DKI, akan lebih ditekan lagi nominalnya.
Hingga nantinya, setiap PNS DKI Jakarta hanya bisa menarik uang secara tunai, sampai jumlah Rp 25 juta setiap harinya. "Harusnya, di seluruh indonesia juga orang tidak bisa tarik kontan uang lebih dari jumlah satu kali UMP," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok Belum Bisa Kampanye Langsung: Pak Erick Enggak Mau Keluarkan Surat Berhenti Saya
Sampai hari ini belum diterbitkan surat pemberhentiannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaBUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin
Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca Selengkapnya