Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Tanda Risma bakal tinggalkan Surabaya dan maju Pilgub DKI

4 Tanda Risma bakal tinggalkan Surabaya dan maju Pilgub DKI megawati dan risma. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya digadang sebagai sosok yang sepadan melawan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilgub DKI 2017.

Risma awalnya memang menolak dan ogah meninggalkan PR memimpin Surabaya. Komitmen tak sudi maju di Pilgub DKI itu tak lagi dia ucapkan terhadap masyarakat luas, namun juga kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu.

Namun politik yang serba dinamis, seolah perlahan mengubah komitmen Risma tersebut. Sikapnya terlihat melentur ketika beberapa kali ditanya soal kesanggupan memperebutkan kursi Gubernur DKI.

Berikut empat tanda Risma bakal meninggalkan Surabaya dan maju Pilgub DKI:

Risma mau maju asal direstui warga Surabaya

Risma mengaku kalau dari awal sudah berjanji pada masyarakat Surabaya, akan tetap meneruskan program yang belum diselesaikannya."Aku loh wes onok ikatan janji wong Suroboyo, opo maneng wes onok ikatan sumpah (saya sudah ada ikatan janji dengan masyarakat Surabaya. Apalagi sudah ada ikatan sumpah)," aku Risma di sela dalam acara buka bersama di kediamannya Rumah Dinasnya, Senin (27/6)Menurut dia, jika nanti ada masyarakat Jakarta yang mendesak menginginkannya maju menjadi Gubernur DKI 2017, dan datang ke Surabaya, maka orang yang datang itu harus menanyakan ke warga Surabaya. Setuju atau tidak wali kotanya mencalonkan diri sebagai calon gubernur DKI Jakarta."Masyarakat Surabaya itu rela gak, saya maju untuk mencalonkan diri maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun depan?" ucapnya.

Sudah dapat wejangan dari Megawati

Risma membantah telah menolak tawaran Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk maju di Pilgub DKI. Sejauh ini, kata dia, Mega hanya berpesan untuk maju sebagai gubernur DKI harus memiliki tiga hal."Bukan pinangan. Ibu itu ngomongnya, Mba Risma kalau maju harus pakai ini (menunjuk kepala), pakai ini (menunjuk hati), pakai ini. Gitu lho," ujar Risma Risma usai hadiri persidangan di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (7/6)."Maksudnya aku harus rela (untuk maju di Pilgub). Enggak bisa aku oh dipaksa gini, itu enggak bisa," tambahnya.

Risma menjawab belum, bukan tidak mau maju

Saat ditemui di sela penganugerahan gelar Honoris Causa kepada Presiden kelima, Megawati Soekarnoputri di Unpad, Bandung, Rabu (25/5), Risma tertawa ditanya sikapnya soal pilgub DKI. Dia memastikan belum memutuskan."Loh siapa yang mau maju toh? Enggak belum," tutur Risma.Risma mengaku tahu belakangan ini banyak sekali pemberitaan yang menyebut dirinya bakal maju Pilgub DKI. Namun, dirinya menegaskan belum berpikir ke arah itu."Belumlah. Apa itu, lah wong enggak toh," imbuh Risma saat ditanya kepastiannya melaju menjadi DKI 1.

Kader berprestasi dan berpeluang

Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira menegaskan bahwa Risma berpeluang besar diusung partai maju Pilgub DKI 2017. Maka dari itu kemungkinan besar PDIP akan mempersiapkan Risma untuk melawan Ahok."Ada peluang kalau saya kira, cuma masih fifty-fifty," kata Andreas di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (11/5).Menurut Andreas, nama Risma bisa dimunculkan secara mudah melalui proses internal PDIP. "Ini kan ibaratnya main kartu. Lu kasih keluar kartu yang mana, gue kasih keluar kartu yang mana," tuturnya.Andreas juga mengakui jika Risma merupakan kader yang dipandang berprestasi bagi PDIP. "Ya kalau mau lihat dari peta dia salah satu calon yang muncul dalam PDIP," ujarnya.

 

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis

Baca Selengkapnya
Ratusan Relawan Jokowi Deklarasi Dukung PSI dan Gibran, Ketum Projo Hadir

Ratusan Relawan Jokowi Deklarasi Dukung PSI dan Gibran, Ketum Projo Hadir

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep mengatakan, peta politik Indonesia telah sedikit berubah

Baca Selengkapnya
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Sosok Roestam Effendi, Sastrawan Sumatera yang Memperjuangkan Kemerdekaan Lewat Politik

Mengenal Sosok Roestam Effendi, Sastrawan Sumatera yang Memperjuangkan Kemerdekaan Lewat Politik

Pria asal Minangkabau ini merupakan sastrawan yang beralih menjadi politikus dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta

Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta

Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.

Baca Selengkapnya
Nama Jokowi Diseret dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024, Begini Reaksi Istana

Nama Jokowi Diseret dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024, Begini Reaksi Istana

Nama Jokowi berulang kali disebut dalam sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Yakin Empat Menteri Jokowi Penuhi Undangan MK soal Sengketa Pilpres

Sudirman Said Yakin Empat Menteri Jokowi Penuhi Undangan MK soal Sengketa Pilpres

Siapapun yang dipanggil oleh MK dalam persidangan nanti disebutnya wajib untuk hadir.

Baca Selengkapnya
DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah

DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah

Indonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun

Baca Selengkapnya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).

Baca Selengkapnya