2 Wartawan Jadi Korban Saat Kerusuhan Penonton di Stadion Mandala Krida Yogya
Merdeka.com - Laga derby Mataram antara PSIM Yogyakarta melawan Persis Solo yang digelar di Stadion Yogyakarta, Senin (21/10) berakhir ricuh. Kericuhan tidak hanya terjadi di area lapangan, namun juga menjalar hingga area luar Stadion Mandala Krida.
Akibat kericuhan ini sejumlah fasilitas mengalami kerusakan seperti dua mobil dan dua sepeda motor milik polisi. Selain itu dua wartawan turut menjadi korban.
Kedua wartawan yang menjadi korban adalah fotografer Radar Jogja Guntur Aga dan wartawan Goal Indonesia Budi Cahyono. Guntur menjadi korban pemukulan suporter, sedangkan Budi menjadi korban intimidasi dari pemain PSIM Yogyakarta.
Guntur menceritakan bahwa dia sempat mengalami tiga kali pemukulan di tengkuk dan kepala belakang. Guntur menjadi korban pemukulan oleh suporter saat tengah meliput pertandingan antara PSIM melawan Persis.
Saat menjadi sasaran pemukulan, Guntur mengungkapkan dia tengah memfoto petugas pemadam kebakaran (damkar) yang sedang mengevakuasi korban. Saat sedang memotret, dia pun diminta menghapus foto tersebut oleh orang. Karena tidak menuruti permintaan tersebut, Guntur pun kemudian dipukuli.
"Kondisi saat itu chaos. Saya melihat ada petugas Damkar mau mengevakuasi suporter di tribun barat sebelah utara. Setelah saya motret, tiba-tiba ada yang mencekik dari belakang lalu badan saya dipukul ramai-ramai. Saya lihat ada satu orang pakai kaos suporter, tapi lainnya enggak tahu," ujar Guntur, Selasa (22/10).
Sedangkan Budi menjadi korban intimidasi oleh pemain PSIM bernama Achmad Hisyam Tolle. Budi saat itu tengah memotret Tolle yang menendang pemain Persis, Shulton. Tolle pun kemudian meminta Budi untuk menghapus file tersebut.
Budi sempat didorong oleh Tolle yang berusaha merebut kamera dan menghapus file di kamera Budi. Akibat dorongan ini, Budi pun terjatuh dan kehilangan kacamata.
"Saya coba pertahankan kamera saya. Saya sempat didorong karena memertahankan kamera saya. Tolle minta file di kamera dihapus. Akibat dorongan ini kacamata saya jatuh dan hingga saat ini enggak ketemu," ujar Budi saat dihubungi.
Budi menerangkan saat Tolle mengintimidasinya, saat itu ada Herdika Arga dan Aldaier Makatindu. Keduanya coba menenangkan Tolle yang mengamuk dan mengitimidasi Budi.
"Kamera saya sempat diambil Tolle. Lalu saya bilang ke dia, jangan di sini (pinggir lapangan) hapus fotonya. Biar lebih aman karena kondisi ricuh. Lalu saya diajak Arga ke ruang ganti sambil dia menenangkan Tolle bersama Aldaier. Di ruang ganti, Tolle meminta semua foto yang ada gambarnya di kamera dihapus. Saya turuti karena foto masih bisa direcovery. Untungnya kamera saya tidak rusak," ungkap Budi.
Budi menerangkan selama 15 tahun dia menjadi wartawan, baru kali ini ada kasus kekerasan terhadap wartawan yang dilakukan oleh pemain. Budi pun menyesalkan sikap Tolle yang mengintimidasi dirinya.
"Saya saat itu pakai rompi pink (seragam penanda fotografer) dan pakai id card. Saya juga bukan sekali ini meliput pertandingan. Harusnya Tolle tahu kalau saya wartawan. Sebagai pemain profesional harusnya Tolle tahu bagaimana bersikap kepada wartawan," tegas Budi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan mengaku optimistis tim voli putri Jakarta BIN dan tim voli putra Jakarta STIN BIN juara Proliga
Baca Selengkapnyaaesang mengingatkan kepada pengurus dan para caleg PSI di Sumsel untuk bekerja keras memenangkan PSI dan Prabowo-Gibran di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen menarik, bobotoh Persib tidak lupa beribadah saat pertandingan Persib melawan Persis Solo beristirahat, mereka berbondong-bondong melaksanakan salat.
Baca SelengkapnyaSalah satu klub sepak bola yang usianya sudah tidak muda lagi ini sempat melahirkan pemain-pemain lokal andalan Timnas Indonesia tahun 1950-an.
Baca SelengkapnyaPaslon 02 Prabowo-Gibran menggelar kampanye akbar terakhir di Stadion GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (10/2).
Baca SelengkapnyaAnwar Husin menjelaskan perolehan suara Prabowo-Gibran sangat jauh dibandingkan dengan 2 paslon lainnya.
Baca SelengkapnyaPengakuan Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus mendukung Persib Bandung.
Baca SelengkapnyaPSIS Semarang sukses mencuri tiga poin di kandang Dewa United pada pekan kedelapan BRI Liga 1 2023/2024.
Baca Selengkapnya