2 Mayat yang ditemukan di saluran irigasi di Malang diautopsi
Merdeka.com - Hingga saat ini belum ada satu pun warga mengenali dua mayat yang ditemukan di saluran irigasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Mayat keduanya masih disimpan di lemari penyimpanan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Polisi memutuskan untuk melakukan autopsi atas jenazah tanpa identitas tersebut. Autopsi dibutuhkan untuk mengungkap kematian dua jenazah tersebut.
Kepala Unit Sidik IV Polres Malang Iptu Sutiyo mengatakan, autopsi dilakukan untuk mendapat kepastian tentang penyebab meninggalnya korban. Langkah tersebut diambil sudah sesuai prosedur, yaitu jangka waktu tunggu sesuai ketentuan.
"Hingga hari ini, belum ada yang mengenali kedua korban meski ciri-cirinya sudah disebarkan. Proses autopsi sudah sesuai prosedur," kata Sutiyo di kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Senin (20/6) petang.
Dua jenazah ditemukan di saluran air di Dukun Krajan Borokambang, Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jumat (17/6). Dua mayat ditemukan meringkuk berdekatan dengan sejumlah luka.
Satu mayat diperkirakan berusia 50 tahun, sementara satu lagi diperkirakan berusia 30 tahun. Korban berusia 50 tahun mengenakan baju warna hitam dan celana gelap. Sementara Jenazah yang muda mengenakan kaos kerah bergaris biru merek Cressida, dan bertahi lalat di atas bibir kiri. Korban yang muda mengenakan celana jin.
Kedua korban diduga korban tindak kekerasan dengan ditemukan beberapa luka di bagian kepala pada jenazah yang berusia muda. Sementara di jenazah yang berusia tua sama sekali tidak ditemukan luka.
Autopsi dilakukan sekitar empat jam dan berakhir sekitar pukul 14.00 WIB di RS Saiful Anwar Kota Malang. Selama proses autopsi petugas Polres Malang berjaga di lokasi mamar mayat RSSA.
"Hasilnya dibawa dulu ke pantologi, labfor dan sebagainya. Kami belum bisa memastikan kapan hasilnya keluar," katanya.
Polisi hingga kini masih menunggu informasi dari masyarakat atau keluarga yang mengenali korban. Namun, pihaknya akan membatasi hingga tiga hari ke depan. Jika sampai batas waktu tersebut, tidak diketahui identitasnya, kedua jenazah akan dimakamkan.
Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro berharap, hasil autopsi akan memberi titik terang. Pihaknya sudah menyebar ciri-ciri korban secara fisik ke berbagai tempat, terutama di seluruh Polsek yang ada di Kabupaten Malang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil Autopsi Anak Dibanting Ayah Kandung di Penjaringan: Patah Tulang Tengkorak-Jaringan Otak Rusak
Ayah korban terancam hukuman penjara selama 15 tahun.
Baca SelengkapnyaHasil Autopsi Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Ada Luka Akibat Benda Tumpul
Hasilnya, semua korban tewas akibat benda tumpul, bukan senjata tajam. Luka bekas pukulan itu utamanya paling dominan berada di kepala.
Baca SelengkapnyaGeger Wanita Hamil Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Ruko Daerah Kelapa Gading
Dari hasil olah TKP awal polisi diketahui jasad wanita itu berinisial RN. Saat ditemukan kondisi bersimbah darah dan sejumlah barang sudah tidak ada.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayat Laki-Laki Ditemukan Tewas dengan Kondisi Mengenaskan di Mal Kelapa Gading
Mayat laki-laki ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Mal Kelapa Gading
Baca SelengkapnyaKronologi Santri di Jambi Tewas Penuh Luka: Telepon Ibu Mau Kasih Kejutan, 2 Jam Kemudian Meninggal
Saat dilakukan autopsi yang dilakukan oleh dokter ahli forensik Bhayangkara Jambi, Dokter Erni Situmorang, ternyata ditemukan sejumlah luka di tubuh AH.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Munculnya Jerawat di Badan yang Jarang Disadari
Penyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaIbu Rumah Tangga Tewas Keracunan, Diduga Dipaksa Suami Minum Pembersih Lantai saat Cekcok
Pelaku sendiri meninggalkan istrinya dalam kondisi keracunan dengan mulut penuh busa.
Baca SelengkapnyaKasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaLengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma
Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca Selengkapnya