1.000 Personel kepolisian diterjunkan amankan aksi Bonek di Jakarta
Merdeka.com - Ratusan Supporter Bonek mulai berdatangan ke Jakarta sejak Selasa (2/8) pagi. Kedatangan mereka ini untuk melakukan unjuk rasa di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, pada Rabu (3/8) besok.
Aksi ini diketahui atas kekecewaan mereka pada PSSI yang dikabarkan akan membekukan tim kebanggaannya Persebaya Surabaya. Untuk berjaga-jaga agar tak terjadinya kerusuhan, sekitar 1.000 personel Polda Metro Jaya diturunkan guna melakukan pengamanan.
"Perlu saya sampaikan memang sampai hari ini Bonek sudah sekitar 966 orang dikumpulkan di Stadion Tugu, Koja, Jakarta Utara. Kita juga masih menunggu gelombang terakhir, dikabarkan masih ada Bonek yang datang sekira 200 hingga 300 orang yang akan tiba. Mereka kita akan jadikan satu nanti di sana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono kepada wartawan, Selasa (2/8).
Dalam pengamanan supporter ini, Awi mengungkapkan, pihaknya akan menurunkan 1.000 personel pengaman. Adapun pengamanan tersebut di antaranya razia barang bawaan Bonek yang kemungkinan membawa benda-benda membahayakan.
"Jadi kita menurunkan 1.000 personel pengamanan mulai dari Bonek datang yakni turun dari kereta. Nanti kita lakukan razia mengantisipasi adanya benda-benda yang tidak diinginkan, jangan sampai mengganggu kamtibnas," jelasnya.
"Bahkan mereka akan mendapatkan pengawalan dari Surabaya sampai tiba di lokasi tujuan. Hal itu juga bertujuan berjaga-jaga agar jangan sampai supporter Bonek bentrok dengan supporter yang lain. Kita juga sudah koordinasi dengan Polda Jatim dan petinggi Bonek," tambahnya.
Diketahui, para Bonek ini akan melakukan aksi pada tanggal 2-4 Agustus 2016 di Kantor PSSI, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Istana Negara dan Hotel Mercure Ancol (tempat KLB PSSI 2016).
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gelar Ops Keselamatan Jaya, Polisi Tindak 6.774 Pelanggaran Paling Banyak Pengendara Bandel Lawan Arah
Operasi Keselamatan 2024 mulai dari tanggal 4 sampai 17 Maret mendatang
Baca SelengkapnyaTanpa Lepas Sepatu, Begini Aksi Gercep Bripka Suparno Panjat Tiang saat Tali Bendera Lepas
Salu! Personel Polisi asal Boyolali lakukan aksi berbahaya demi berkibarnya sang merah putih di tengah Upacara Bendera HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Baca SelengkapnyaKronologi Kebakaran Yang Tewaskan Tujuh Orang di Mampang
Polisi masih mendalami kebakaran yang menewaskan tujuh orang di Mampang Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu, Polisi Pastikan Kondisi Jakarta dan Sekitarnya Aman Terkendali
Pencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri Tinjau Arus Lalin Jakarta-Merak Jelang Operasi Ketupat 2024, Ini Hasilnya
Operasi ketupat akan segera digelar Kepolisian jelang Lebaran 2024
Baca SelengkapnyaPolisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaRamadan 2024, 13 Pasangan Tanpa Nikah di Banjarmasin Digerebek Dalam Hotel
Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca Selengkapnya