Permintaan Plasma Konvalesen untuk Pasien Covid-19 di Jember Tinggi, Ini Alasannya
Merdeka.com - Permintaan plasma konvalesen untuk pasien Covid-19 di Kabupaten Jember, Jawa Timur, cukup tinggi. Bahkan, seluruh kantong plasma darah habis terpakai.
"Hingga saat ini jumlah kantong plasma konvalesen sebanyak 53 kantong dan 42 kantong sudah terpakai, sedangkan sisanya sebanyak 11 kantong sudah ada yang pesan," ungkap Direktur Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember dr Hendro Solistijono di Jember, Kamis (21/1/2021), mengutip dari ANTARA.
Antusiasme Penyintas
©2021 Liputan6.com/Herman Zakharia
Sejak 7 Januari 2021, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember bekerja sama dengan RSD dr Soebandi untuk menyediakan plasma konvalesen sebagai terapi penyembuhan pasien terinfeksi Covid-19 sejak 7 Januari 2021.
"Permintaan pasien terhadap plasma konvalesen sangat tinggi dan sebagian besar pasien di Jember yang menggunakan, namun ada beberapa daerah di Surabaya, Malang, dan Blitar yang juga mengambil dari RSD dr Soebandi," ujarnya.
Menurutnya, antusiasme warga penyintas Covid-19 untuk mendonorkan plasma darah di Kabupaten Jember cukup tinggi, namun sebagian besar terkendala saat tahap skrining.
"Screening ada dua tahap, yakni wawancara untuk mengetahui apakah memenuhi syarat, kemudian setelah memenuhi syarat ada screening pemeriksaan kadar titer antibodi," terangnya.
Kendala
Sebagian besar penyintas yang mengikuti skrining gagal menyumbangkan plasma darahnya lantaran antibodinya terlalu rendah. Sehingga tidak sesuai dengan ketentuan batasan titer antibodi penyintas Covid-19 yang bisa diambil plasma darahnya.
"Jumlah setiap harinya penyintas yang donor rata-rata bisa sampai 12 orang, namun yang memenuhi syarat menyumbangkan plasma konvalesen hanya dua sampai tiga orang saja," imbuhnya.
Kasus Covid-19 di Jember
©2020 Merdeka.com/shutterstock
Sebagaimana yang dilakukan belasan anggota Polres Bondowoso yang melakukan bakti sosial donor darah plasma konvalesen di RSD dr Soebandi Jember. Dari 14 penyintas yang mendonorkan plasma darahnya, hanya lima pendonor yang lolos skrining yang bisa mendonorkan plasma darahnya untuk pasien Covid-19.
Sementara itu, jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Jember hingga Kamis (21/1) tercatat ada tambahan kasus positif baru sebanyak 50. Dengan demikian, total pasien Covid-19 mencapai 5.293 orang. Selanjutnya, ada tambahan pasien sembuh 48 orang, sehingga total pasien sembuh sebanyak 4.730 orang. Sementara itu, total jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 299 orang.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaHal tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden No. 21/2023 tentang Hari dan Jam Kerja Instansi Pemerintah dan Pegawai Aparatur Sipil Negara
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya