Kunjungi Hutan 'Lord of The Rings' di Banyuwangi, Puan Maharani Terpesona karena Ini
Merdeka.com - Di tengah padatnya pekerjaan, Ketua DPR RI Puan Maharani mengunjungi sejumlah destinasi wisata. Pada Selasa (2/3/2021), Puan berkunjung ke Wisata De Djawatan yang berada di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Ia meninjau langsung penerapan protokol kesehatan di kawasan hutan yang disebut serupa dengan yang ada di film The Lord of The Rings itu. De Djawatan memiliki panorama indah karena keberadaan poho-pohon trembesi yang usianya ratusan tahun.
"Tempatnya sangat indah dan rindang. Dan yang terpenting dalam kondisi saat ini adalah tetap terapkan protokol kesehatan," terang Ketua DPR RI perempuan pertama itu.
Ajak Lestarikan Pohon
©2020 Merdeka.com/YouTube Boy William
Puan Maharani berkeliling untuk menikmati keindahan dari pohon-pohon tua di Wisata De Djawatan.
"Jaga dan rawat terus pohon-pohon ini, agar masih bisa dinikmati anak cucu kita," ajaknya, dikutip dari Liputan6.com, Kamis (4/3/2021).
Ajakan itu tidak hanya disampaikan secara lisan. Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu juga menuliskannya pada kanvas yang disediakan pengelola wisata.
"Terus jaga dan lestarikan pohon Indonesia untuk Indonesia,” tulis cucu Presiden Pertama RI itu.
Destinasi Wisata Favorit
©2020 Merdeka.com/jelajahnesia.com
Di kawasan Wisata De Djawatan, terdapat 805 pohon yang umurnya berkisar antara 100-150 tahun. Ukuran rata-rata keliling pohon-pohon tersebut antara 400-500 cm dengan diameter antara 1,5 meter hingga 2 meter.
De Djawatan menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi para wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi. Pasalnya, wisata yang dikelola Perhutani dan Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi itu menyajikan latar belakang yang disebut mirip Hutan Fangorn di film The Lord of The Rings.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tabuhan rancak khas rebana kuntulan memecahkan keriuhan di tengah Alun-Alun Taman Blambangan, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaJembatan ini banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara karena keunikannya.
Baca SelengkapnyaPengunjungnya datang dari berbagai kota, sekaligus ada yang mudik. Turis asing juga tercatat ada 180 wisatawan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salah satu daya tarik pantai ini adalah musim penyu bertelur.
Baca SelengkapnyaHari normal, desa Penglipuran di Bali dikunjungi 2.000-3.000 orang per hari . Saat Lebaran, mencapai 6.000 orang per hari.
Baca SelengkapnyaTaman bunga itu juga menjadi lokasi budidaya berbagai jenis bunga untuk selanjutnya dikirim ke penjuru negeri.
Baca SelengkapnyaKeberadaan ratusan monyet liar menambah kesan istimewa pura ini
Baca SelengkapnyaDi Pulau Penyengat ini, wisatawan bisa menikmati pesona alam seperti indahnya senja sore hari dari pinggir pantai.
Baca SelengkapnyaBerwisata ke Kuningan akan menjadi perjalanan yang dipenuhi keindahan alam, kekayaan budaya, dan petualangan menarik penuh kenangan.
Baca Selengkapnya