Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Respons Balai TN Komodo soal Turis Main Petasan di Pulau Kalong, Ancaman Bui 5 Tahun

Respons Balai TN Komodo soal Turis Main Petasan di Pulau Kalong, Ancaman Bui 5 Tahun Turis Main Petasan di Pulau Kalong. ©2022 Merdeka.com/instagram.com

Merdeka.com - Belum lama ini media sosial dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan para rombongan turis yang membakar petasan di atas kapal phinisi. Diketahui, kapal phinisi tersebut sedang berlayar di Pulau Kalong yang termasuk dalam wilayah konservasi Taman Nasional Komodo.

Aksi para turis tersebut direkam oleh turis lain yang berbeda kapal. Turis yang merekam pun sudah memperingatkan untuk memadamkan petasan tersebut.

Para turis yang merekam mencoba memperingatkan dengan berteriak. Di saat yang bersamaan, gerombolan kelelawar sedang terbang bebas di udara. Berikut selengkapnya:

Kelakuan para Turis

respon balai tn komodo soal turis main petasan di pulau kalong ancaman bui 5 tahun

Twitter - kawanbaikkomodo

Seperti informasi yang dilansir dari akun Twitter @kawanbaikkomodo, video itu diunggah pada Kamis sore (31/03). Menyertai video itu, mereka juga memberikan keterangan yang menyayangkan aksi para turis tersebut.

Menurut mereka, aksi tersebut akan membahayakan para satwa. Mereka juga menyorot soal perizinan investasi di TN Komodo.

"Kelakuan wisatawan kita di kawasan konservasi. Ini kejadian di Pulau Kalong TN Komodo sore ini," tulis mereka.

"Ancaman bagi Komodo dan sawta penyertanya ternyata bukan hanya perizinan investasi yg digelontorkan @kementerianlhk pemerintahan @jokowi, ttpi jg prilaku wisatawan berkesadaran rendah," tambahnya.

Aktivitas yang Dilarang

proyek geopark wisata pulau komodo

©2020 Merdeka.com

TN Komodo seringkali memberi peringatan terhadap para turis yang berkunjung soal menyalakan petasan di wilayah konservasi tersebut. Peraturan yang dibuat itu bertujuan untuk melestarikan wilayah sebagai perlindungan satwa, pemanfaatan sumber daya alam, dan membuat seluruh ekosistemnya lestari.

Melansir informasi dari akun Instagram @btn_komodo, ada enam aktivitas yang dilarang dilakukan di wilayah TN Komodo. Seperti bermain jetski, menyalakan api unggun, menyalakan api unggun untuk kegiatan apapun, menyalakan kembang api/petasan, berkemah dan merokok.

Respons Balai TN Komodo

Kejadian itu juga sudah diketahui oleh pihak Balai TN Komodo. Namun, Kepala Balai TN Komodo Lukit Awan beserta jajarannya tidak bisa menindak para turis tersebut karena ketika akan diproses mereka sudah meninggalkan tempat.

"Petugas dari resort terdekat, pos resort Kampung Rinca, langsung bergerak ke lokasi, namun kapal sudah tidak ada," ujar Awang seperti dilansir dari Liputan6.com.

Sedangkan untuk operator kapal yang membawa turis tersebut sudah teridentifikasi dan siap dimintai keterangan. Awang juga menjelaskan bahwa pelanggaran yang dilakukan tersebut akan bisa diproses secara pidana dan jika melihat undang-undang, ancaman 5 tahun penjara dan 100 juta menanti pelaku.

"Kapten kapal dan guide-nya akan kami periksa, dimintai keterangan, dan proses sesuai regulasinya," jelas Awang.

"Selama menunggu proses berjalan, kapal dan guide akan kita blacklist. Tapi, kita periksa dulu biar jelas," tambahnya.

 

(mdk/dem)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata

Mirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata

Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Nusa Penida, Pulau Kecil di Pinggir Bali yang Punya Banyak Keindahan Alam

Nusa Penida, Pulau Kecil di Pinggir Bali yang Punya Banyak Keindahan Alam

Nusa Penida benar-benar menawarkan keindahan alam yang menakjubkan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Viral Pesan Berantai Sebut Surat Suara di Kepulauan Sangkarrang sudah Tercoblos 02, KPU Makassar Pastikan Hoaks

Viral Pesan Berantai Sebut Surat Suara di Kepulauan Sangkarrang sudah Tercoblos 02, KPU Makassar Pastikan Hoaks

KPU sudah menerima laporan terkini berupa foto dan video kotak suara yang dikirim ke pulau-pulau di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang tersebut.

Baca Selengkapnya
Viral Turis Jalan Kaki ke Bandara Bali Akibat Macet Parah, Ini Penjelasan Petugas

Viral Turis Jalan Kaki ke Bandara Bali Akibat Macet Parah, Ini Penjelasan Petugas

Petugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.

Baca Selengkapnya
Serunya Berkunjung ke Pantai Kodok Pandeglang, Ada Kolam Renang dengan Pemandangan Laut

Serunya Berkunjung ke Pantai Kodok Pandeglang, Ada Kolam Renang dengan Pemandangan Laut

Baru dibuka, Pantai Kodok langsung mencuri perhatian wisatawan di Pandeglang

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Pantai Pancer, Pernah Dihantam Tsunami Kini Jadi Penghasil Ikan Terbesar di Banyuwangi

Mengunjungi Pantai Pancer, Pernah Dihantam Tsunami Kini Jadi Penghasil Ikan Terbesar di Banyuwangi

Baru-baru ini, puluhan bahkan ratusan lumba-lumba kompak menampakkan diri di perairan Pantai Pancer

Baca Selengkapnya
Viral Video Polantas di Bali Disuap USD100, Polisi Telusuri Bule Pengunggahnya

Viral Video Polantas di Bali Disuap USD100, Polisi Telusuri Bule Pengunggahnya

Polda Bali menelusuri turis asing yang memviralkan video anggota Polisi Lalu Lintas atau Polantas yang diakui dia suap USD100 untuk mengawalnya di Bali.

Baca Selengkapnya
KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi

KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi

Kapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).

Baca Selengkapnya