Walkot Jakpus Minta Korban Kebakaran di Petamburan Tetap Disiplin Protokol Kesehatan
Merdeka.com - Kebakaran terjadi di permukiman di Jalan Raya Jati Petamburan RT 09/RW 03 Petamburan II, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Minggu malam pukul 20.00 WIB. Penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek listrik dari sebuah kios dan warung.
Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, meminta warga yang terdampak kebakaran tetap menjaga protokol kesehatan.
"Tadi malam terjadi kebakaran kurang lebih 12 rumah satu titik. Saat ini di tengah Covid-19, kami minta protokol kesehatan dijaga, jangan sampai ini kena kebakaran timbul lagi penyakit," ujar Irwandi di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Senin (30/11).
Kedatangan Irwandi beserta jajaran juga memberikan bantuan berupa makanan, alat kebersihan dan pakaian kepada sekitar kurang lebih 100 korban kebakaran.
"Ini pesan Gubernur (DKI), kita harus hadir di tengah kesulitan warga sesuai dengan kemampuan yang ada," ujar dia.
Tak ingin terulang lagi tercipta kerumunan pada warga sekitar Kelurahan Petamburan, jajaran Pemerintah Kota Jakarta Pusat berupaya mengatur penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 di tempat pengungsian SDN 05 Petamburan.
"Terpenting di tempat penampungan ada prokesnya, jaga jarak, kami sediakan tempat cuci tangan dan sebagainya," ujar Irwandi.
Seperti diberitakan sebelumnya, petugas pemadam kebakaran Jakarta Pusat sempat kewalahan menangani api. Sebanyak 25 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar tujuh kios dan lima rumah. Api bisa ditanggulangi sekitar pukul 23.01 WIB.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa ada 13.675 petugas pemilu yang tengah dirawat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ratu Dewa menyebut sudah meminta Inspektorat untuk melakukan verifikasi laporan resmi.
Baca SelengkapnyaKombes Jeki tak ingin ada gangguan Kamtibmas menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro
Baca Selengkapnya