Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Walkot Jakpus Minta Korban Kebakaran di Petamburan Tetap Disiplin Protokol Kesehatan

Walkot Jakpus Minta Korban Kebakaran di Petamburan Tetap Disiplin Protokol Kesehatan Ilustrasi Kebakaran. ©2012 Merdeka.com/sapto anggoro

Merdeka.com - Kebakaran terjadi di permukiman di Jalan Raya Jati Petamburan RT 09/RW 03 Petamburan II, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Minggu malam pukul 20.00 WIB. Penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek listrik dari sebuah kios dan warung.

Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, meminta warga yang terdampak kebakaran tetap menjaga protokol kesehatan.

"Tadi malam terjadi kebakaran kurang lebih 12 rumah satu titik. Saat ini di tengah Covid-19, kami minta protokol kesehatan dijaga, jangan sampai ini kena kebakaran timbul lagi penyakit," ujar Irwandi di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Senin (30/11).

Kedatangan Irwandi beserta jajaran juga memberikan bantuan berupa makanan, alat kebersihan dan pakaian kepada sekitar kurang lebih 100 korban kebakaran.

"Ini pesan Gubernur (DKI), kita harus hadir di tengah kesulitan warga sesuai dengan kemampuan yang ada," ujar dia.

Tak ingin terulang lagi tercipta kerumunan pada warga sekitar Kelurahan Petamburan, jajaran Pemerintah Kota Jakarta Pusat berupaya mengatur penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 di tempat pengungsian SDN 05 Petamburan.

"Terpenting di tempat penampungan ada prokesnya, jaga jarak, kami sediakan tempat cuci tangan dan sebagainya," ujar Irwandi.

Seperti diberitakan sebelumnya, petugas pemadam kebakaran Jakarta Pusat sempat kewalahan menangani api. Sebanyak 25 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar tujuh kios dan lima rumah. Api bisa ditanggulangi sekitar pukul 23.01 WIB.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut 94 Petugas Pemilu Meninggal Dunia, Mayoritas karena Penyakit Jantung
Kemenkes Sebut 94 Petugas Pemilu Meninggal Dunia, Mayoritas karena Penyakit Jantung

Kementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa ada 13.675 petugas pemilu yang tengah dirawat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pj Walkot Palembang Murka Kepala Puskesmas Larang Pegawai Hamil, Terancam Dipecat
Pj Walkot Palembang Murka Kepala Puskesmas Larang Pegawai Hamil, Terancam Dipecat

Ratu Dewa menyebut sudah meminta Inspektorat untuk melakukan verifikasi laporan resmi.

Baca Selengkapnya
Kapolresta Pekanbaru Ajak Semua Tokoh Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu
Kapolresta Pekanbaru Ajak Semua Tokoh Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu

Kombes Jeki tak ingin ada gangguan Kamtibmas menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Polisi Larang Konvoi Kendaraan, Main Petasan hingga Berkumpul Jelang Buka dan Sahur di Jakarta
Polisi Larang Konvoi Kendaraan, Main Petasan hingga Berkumpul Jelang Buka dan Sahur di Jakarta

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.

Baca Selengkapnya
Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro
Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro

Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro

Baca Selengkapnya