Tolak sampah dibuang di Monas, Lulung minta menteri LHK tegur Ahok
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) marah truk sampah DKI dihadang warga tak boleh lewat Cileungsi dan buang sampah di Bantargebang. Ahok pun mewacanakan sampah DKI dibuang di Monumen Nasional (Monas) saja.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung meminta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menegur Ahok. Menurut dia, warga Jakarta bakal dirugikan jika sampah dibuang di Monas. Selain itu, hal tersebut dapat mempermalukan Istana Negara.
"Saya minta Menteri yang berkaitan dengan kebersihan (Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan) tolong tegur Ahok dan saya protes sebagi Wakil Ketua DPRD sampah jangn taruh disitu (Monas), tidak mencerminkan budaya kebersihan, ini (Monas) ring satu, jangan memalukan Istana," kata Lulung kepada awak media di Jakarta, Selasa (3/11).
Lebih lanjut, Lulung berpesan kepada Ahok agar menjaga sikap dan ucapannya sehingga segala tindakannya disukai banyak orang.
"Itu makanya saya bilang kalau kita punya hubungan harus baik, ramah-ramah saja lah, untuk mencapai kesuksesan, jangan bikin opini, jangan bikin pencitraan," tutur dia.
Sebelumnya, Pukul 07.00 WIB kemarin, ratusan warga berkumpul di perempatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Mereka memblokir truk sampah dari Jakarta yang kerap melintas kawasan Cileungsi menuju Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Sopir truk tak bisa berbuat banyak. Mereka memutar balik. Kejadian ini dikhawatirkan membuat sampah di Jakarta menumpuk dan tidak terangkut ke TPST Bantargebang. Mendengar aksi warga Cileungsi, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok geram. Dia tak mau ambil pusing.
Dengan nada tinggi Ahok mengancam jika jalur truk sampah tidak diperbolehkan melintas wilayah itu, Ahok akan menaruh sampah di depan kantornya. "Tidak apa-apa. Nanti kita taruh (sampah) di Monas," kata Ahok di Balai Kota, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (2/11).
Ahok mengaku sudah menginstruksikan Kepala Dinas Kebersihan DKI untuk melaporkan warga Cileungsi yang menahan truk sampah. "Kita sudah suruh kepala dinas untuk urus. Ya kalau memang ditahan kita harus lapor polisi, kalau menahan mobil orang kan tidak benar," kata Ahok.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPenjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank
Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaTanggapan Tom Lembong Usai Dilaporkan ke Bawaslu
Pelapornya adalah Advokat Lisan atas dugaan unggahan pasal palsu terkait UU Pemilu yang mengatur hak presiden berkampanye.
Baca SelengkapnyaAhok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca Selengkapnya