Tahanan narkoba Rutan Salemba kabur gunakan KTP palsu
Merdeka.com - Rutan Salemba, Jakarta Pusat, geger karena salah satu tahanan narkoba bernama Asep melarikan diri, Jumat (27/6). Asep dengan leluasa kabur lewat pintu utama menggunakan KTP palsu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menuturkan, Asep dapat mengelabui petugas jaga Rutan Salemba dengan menunjukkan KTP palsu atas nama Abdul Gani.
"Kejadian tahanan kabur dari Rutan Salemba atas nama Asep. Kejadian Jumat 27 Juni 2014 jam 14.20 WIB. Kronologi saat Asep dibesuk istrinya mengajak tukang ojek bernama Sunardi dan membawa KTP palsu atas nama Abdul Gani. Asep kabur lewat pintu depan dengan mengaku nama Abdul Gani dan meminjam pengenal yang dikenakan tukang ojek yang sudah dipersiapkan istrinya," ujar Rikwanto kepada wartawan, Minggu (29/6).
Rikwanto menjelaskan, Asep merupakan tahanan kasus narkoba yang diputus hukuman 5 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Menurut Rikwanto, peristiwa tersebut baru dilaporkan pada pukul 23.30 WIB.
"Polsek Cempaka Putih baru menerima laporan sekitar pukul 23.30 WIB. Saat ini sedang dilakukan pencarian," tutur dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal
Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaTanggapi Prabowo, Ganjar Mulai Sosialisasi Cara Kerja Kartu Sakti agar Petani Mudah Dapat Pupuk
Ganjar menjelaskan, penerapan kartu Sakti mampu memberikan layanan-layanan dasar masyarakat termasuk pupuk.
Baca SelengkapnyaTanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu
Saat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua
TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua
Baca SelengkapnyaTerungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua
Tercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.
Baca SelengkapnyaPKS Tegaskan Gubernur Maluku Utara yang Kena OTT Bukan Kadernya
Abdul Gani Kasuba bukan diusung PKS, melainkan oleh PDIP dan PKPI.
Baca SelengkapnyaTKN Santai Tanggapi Wacana Anies Ganjar Gabung Putaran Kedua: Kami Yakin Pemilu Selesai Satu Putaran
"karena kami punya keyakinan pemilu ini hanya selesai satu putaran," kata Nusron Wahid
Baca SelengkapnyaGara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaKebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca Selengkapnya