Sulitnya Tumbuhkan Kesadaran Pengguna Motor Agar Tak Merebut Jalur Sepeda di Ibu Kota
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat 17 ruas jalur sepeda yang berada di jalan protokol ibu kota. Ruang khusus bagi pesepeda ini menjadi bagian dari upaya mengurangi kendaraan bermotor dan polusi udara Jakarta.
Ruang khusus bagi pesepeda ini juga bagian dari meningkatkan budaya bekerja dengan bersepeda atau bike to work. Namun, tidak semulus yang diharapkan karena minimnya pemahaman dari pengguna kendaraan bermotor. Sangat sulit menumbuhkan kesadaran pengguna kendaraan bermotor untuk tidak merebut jalur khusus sepeda.
"Masih banyak pengendara roda dua yang melintas di jalur khusus ini" kata salah seorang pengguna sepeda, Kelvin saat ditemui merdeka.com, Kamis (17/10).
Menurutnya, pengendara roda dua masih melintas di jalur sepeda lantaran hanya menggunakan pembatas semi permanen dengan menggunakan cone.
Pantauan di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, masih sedikit warga yang peduli terhadap jalur khusus sepeda. Padahal dia berharap sesama pengguna jalan saling menghormati.
"Memang masih ada yang mengambil jalur itu selagi macet, terutama pengendara motor" kata Maya, pengguna sepeda.
Salah seorang pengguna sepeda, Evan juga punya harapan sama. Pengguna kendaraan bermotor tidak mengganggu jalur khusus sepeda. Dia meyakini, jika kesadaran itu telah tumbuh maka masyarakat akan beralih menggunakan sepeda.
"Pengendara sepeda jadi lebih enak dan tidak usah takut karena ada jalurnya sendiri" singkat Evan.
Evan menyebutkan, warga di kawasan Sudirman sudah mulai peduli terhadap jalur sepeda. Didukung tindakan petugas terhadap pengendara motor yang mengambil jalur sepeda.
Contoh jalur sepeda yang sangat efektif berada di sisi Kanal Banjir Timur.
"Sebenernya sih masih efektif KBT ya karena kalau KBT hanya sarana untuk olahraga, beda sama jalur khusus sepeda di jalan raya itu upaya Pemerintah buat menggalakkan masyarakat yang mau bike to work atau melakukan aktivitas sehari-harinya," kata Mala di Rawamangun, Jakarta Timur.
Reporter Magang: Abyan Ghafara Andayarie
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat Diimbau Tak Mudik Menggunakan Sepeda Motor karena Sumbang Kecelakaan Tertinggi
Kecelakaan tertinggi dialami oleh penggunaan sepeda motor yakni 77,67 persen.
Baca SelengkapnyaKesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung
Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaTak Takut Dicuri, Perempuan Ini Tunjukkan Kompaknya Pengendara Motor Tinggalkan Kendaraan Tanpa Cabut Kunci
Orang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menhub Minta Masyarakat Tak Mudik Naik Sepeda Motor, Ini Alasannya
Pemerintah kembali menggelar mudik gratis agar masyarakat tidak pulang kampung menggunakan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaWanita Diseret Motor Ratusan Meter di Bekasi Ternyata Korban Curanmor, Begini Kronologinya
Namun saat itu korban lupa mencabut kunci sepeda motor dari kontaknya.
Baca SelengkapnyaMaling Bersenjata Api Sabet Perut Warga Tangsel dengan Celurit Setelah Dipergoki Curi Motor
Yana Suryana, menderita luka serius di perut akibat sabetan senjata tajam pencuri sepeda motor di Jalan Roda Hias, Serpong, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaFOTO: H-3 Lebaran 2024, Jutaan Pemudik Sepeda Motor Mulai Padati Jalur Pantura
Jutaan pemudik kendaraan roda dua mulai melintasi jalur Pantura di H-3 Lebaran.
Baca SelengkapnyaBelum Genap Sehari Pencuri Ini Kembalikan Motor yang Dicuri, Aksinya Malah Bikin Bingung
Pencuri sepeda motor di Tangerang Selatan, Banten berhasil membuat korbannya bingung.
Baca SelengkapnyaTiga Warga Garut Diamuk Berandalan Bermotor di Malam Tahun Baru
Tiga warga Cibatu, Garut, Jawa Barat diduga diamuk sekelompok berandalan bermotor.
Baca Selengkapnya