Senin Pagi, Penumpang KRL dari Stasiun Bogor Meningkat Dibandingkan Pekan Lalu
Merdeka.com - Jumlah penumpang KRL yang berangkat dari Stasiun Bogor sejak pukul 4-10 pagi ini meningkat dibandingkan hari yang sama pekan lalu. Hal itu disampaikan Vice Presiden Communication PT Kereta Commuter Indonesia, Anne Purba.
Anne melihat, penumpang KRL yang berangkat dari Stasiun Bogor menuju ke Stasiun Jakarta Kota dan Tanah Abang jumlahnya semakin meningkat. Pagi tadi sejak pukul 04.00 Wib sampai pukul 10.00 Wib, tercatat 15.000 penumpang diberangkatkan. Jumlah ini meningkat dari pekan lalu di waktu yang sama yakni 12.000 orang.
"Meskipun jumlah penumpang KRL belum mencapai normal, tapi sudah semakin ramai. Dalam kondisi normal, penumpang KRL yang berangkat dari Stasiun Bogor pada Senin pagi sekitar 25.000 orang," kata Anne. Demikian dikutip dari Antara, Senin (6/7).
Meningkatnya jumlah penumpang juga terlihat dari masih terjadinya antrean panjang di Stasiun Bogor. Warga yang akan dilakukan pengecekan suhu badan mulai berdiri mengantre sejak dekat peron di dalam stasiun, di lorong dalam stasiun, di halaman stasiun mulai dari depan pintu tap tiket mengular sampai ke luar, dan di lorong luar stasiun sampai ke pintu masuk parkir mobil, yang jaraknya lebih dari 150 meter. Tetapi warga tetap mengantre dengan rapih dan tertib.
"Antrean terlihat masih tampak panjang sampai sekitar pukul 07.00 WIB, tapi tampak tertib dan rapih karena pegawai stasiun yang dibantu personel dari Polri dan TNI mengaturnya dengan baik. Para pengantre dibuat jalur khusus yang dibatasi oleh pagar pembatas maupun plastik garis polisi, sehingga antrean tetap berada di dalam koridor antrean," katanya.
Antrean dibagi tiga kelompok, yakni di dalam stasiun, di halaman stasiun, dan di luar stasiun. Sehingga dapat mengurangi penumpukan penumpang.
Ditambahkan Anne, jumlah penumpang KRL masih dibatasi maksimal 74 orang dengan setiap gerbong dan menerapkan protokol kesehatan. "Pembatasan jumlah penumpang ini untuk menjaga dan menghindari penularan COVID-19," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalur Puncak Bogor Kembali Normal Dua Arah Setelah Diberlakukan One Way Selama 8,5 Jam
Penerapan one way begitu lama karena jumlah kendaraan menuju Jakarta ditaksir mencapai 50 ribu unit.
Baca SelengkapnyaMalam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024
Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lepas Pemudik Lebaran 2024, Airlangga: Karena Telah Bantu Naikkan Suara Golkar
Partai Golkar menyediakan 20 unit bus dengan kapasitas penumpang sekitar 40-50 orang per bus
Baca SelengkapnyaTarif KRL Jabodetabek Bakal Naik, Dirut KAI Commuter: Tunggu Tanggal Mainnya
Tarif KRL memang belum pernah mengalami kenaikan lagi sejak 2016.
Baca SelengkapnyaPengguna Keluhkan Gangguan KRL Rute Jakarta Kota di Jam Kerja, Ini Penjelasan KCI
Dampaknya banyak pengguna mengaku terlambat masuk kerja di awal pekan ini.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur
Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca SelengkapnyaFOTO: H-4 Lebaran, Ribuan Pemudik Padati Terminal Pulo Gebang
Sebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaBandara Ngurah Rai Layani 21 Juta Penumpang di 2023, Meningkat 71 % Dibanding 2022
Dari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
Baca Selengkapnya