Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembentukan BLUD ditunda, warga belum bisa pesan hunian DP Rp 0

Pembentukan BLUD ditunda, warga belum bisa pesan hunian DP Rp 0 Ground breaking hunian DP 0 rupiah. ©2018 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Pemprov DKI sudah melakukan peletakan batu pertama untuk program hunian DP 0 Rupiah. Namun sampai hari ini, Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) yang sedianya mengurus detail DP 0 termasuk skema pemesanan belum juga terbentuk.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan BLUD ditunda. Padahal semula direncanakan hunian mulai bisa dipesan April mendatang.

"Pak Agustino (Dinas Perumahan) meminta penundaan seminggu sampai dua minggu. Mestinya Senin kemarin, tapi ditunda ke 9 April untuk pemaparannya atau 16 April," ujat Sandiaga di Balai Kota DKI, Rabu (4/4/2018).

Sebagai gantinya, kata Sandiaga, maka akan dibentuk unit pelaksana teknis (UPT) untuk program rumah DP 0 rupiah. "Keinginan kita langsung BLUD, tapi mungkin kajian hukumnya bahwa untuk rumah DP 0 Rupiah ini sarannya awalnya mungkin UPT dulu baru setelah itu disesuaikan," kata Sandiaga.

Rumah DP 0 sendiri sudah dicanangkanh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sejak Januari lalu. Sebelumnya, Anies mengatakan warga dapat memesan rumah dengan harga Rp 320 juta untuk tipe 36 dan Rp 185 juta untuk tipe 21, pada April 2018.

"(Skema pembelian) nanti BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) yang akan mengumumkan, kemudian juga proses pendaftarannya lewat situ, mudah-mudahan bulan April kita sudah selesai BLUD. Nanti BLUD yang akan mengelola proses penerimaan, pendaftaran bagi warga," ujar Anies

Skema pembiayaan rumah DP0, lanjut dia, melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) BLUD yang bertujuan meringankan pembayaran angsuran. FLPP menerapkan suku bunga 5 persen dengan jangka waktu cicilan sampai 20 tahun.

Calon pembeli harus warga DKI Jakarta, diutamakan yang sudah menikah, belum pernah memiliki rumah, dan belum pernah mendapat fasilitas kredit FLPP. Untuk harga jual unit adalah sebesar Rp 8,8 juta/m2 untuk wilayah Jakarta Timur. Anies menegaskan, rusunami tersebut untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang bergaji di bawah Rp 7 juta.

"Di bawah Rp 7 juta. Jadi ini untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Nanti akan dibuatkan skema oleh BLUD. yang cicilannya 7 tahun, 10 tahun, 15 tahun dan lain lain akan dibuatkan. Jadi tidak seragam," kata Anies Baswedan.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BTN Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Asalkan Begini Caranya

BTN Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Asalkan Begini Caranya

BTN berharap pemerintah dengan cepat mengambil keputusan terkait hal tersebut.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia

Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia

Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Kalurahan Pleret Bangun Kios Baru Manfaatkan Program Desa Brilian, Begini Dampaknya Bagi Pelaku UMKM

Kalurahan Pleret Bangun Kios Baru Manfaatkan Program Desa Brilian, Begini Dampaknya Bagi Pelaku UMKM

Mereka memanfaatkan bangunan senilai Rp500 juta hasil Program Desa Brilian. Namun mereka dikenakan tarif sewa lebih mahal untuk bisa berjualan di sana.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Bantah Program Bansos Beras Jadi Pemicu Kenaikan Harga Beras

Dirut Bulog Bantah Program Bansos Beras Jadi Pemicu Kenaikan Harga Beras

Mengingat program ini hanya ditujukan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata di Kementerian Sosial.

Baca Selengkapnya
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga

Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga

Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.

Baca Selengkapnya
Uniknya Rumah Batak Karo Siwaluh Jabu, Berbahan Kayu dan Bikin Penghuninya Tak Kepanasan

Uniknya Rumah Batak Karo Siwaluh Jabu, Berbahan Kayu dan Bikin Penghuninya Tak Kepanasan

Terdapat sejumlah tahapan pembangunan rumah Siwaluh Jabu yang dibantu dukun.

Baca Selengkapnya