MoU dengan KAI, Ahok sebut Jonan lebih kejam dari pembunuh
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan PT KAI untuk mengatasi wilayah kumur yang berada di bawah jalur layang kereta api.
Kerja sama tersebut langsung ditandatangani Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan di Balai Kota DKI Jakarta. Dalam sambutannya, Ahok mengatakan Dirut PT KAI Ignasius Jonan sangat kejam. Lantaran, banyaknya korban meninggal akibat kecelakaan kereta api. Bahkan, Ahok sebut Jonan lebih kejam dari seorang pembunuh.
"Pak Jonan di kereta api lebih banyak, hampir 6.000 orang meninggal karena perlintasan kereta api, lebih banyak daripada jenderal membunuh, ditutup enggak jadi kecelakaan. Baru matahari terbit saja gara-gara perlintasan, sudah 1 nyawa lewat jadi perlu ditutup perlintasannya," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (1/10).
Untuk mencegah angka kematian tersebut meningkat drastis, Ahok meminta perlintasan sebidang kereta api perlu ditutup. Apabila ditutup, kata dia, gerbong kereta bisa ditambah. Selain itu, mantan bupati Belitung Timur ini meminta agar perlintasan kereta api bisa melalui jalur bawah tanah ataupun flyover.
"Saya minta gerbong kereta lebih banyak nambah keretanya, tiap menit lewat. Biar macet nggak apa-apa, karena nanti lewat bawah atau atas. Selain itu saya minta perlintasan sebidang ditutup," kata Ahok.
Sementara itu, Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan mengaku tidak kaget dengan pernyataan Ahok tersebut. Menurut dia, Ahok hanya ingin KAI terus meningkatkan kinerjanya dan menjaga keselamatan penumpang atau keselamatan masyarakat Jakarta.
"Keselamatan keamanan penumpang menjadi terjamin. Terkait dengan nota kesepahaman kerjasama dengan KAI, sebagian lahan untuk rusunawa, akan kita detailkan lagi lokasi luasan. Pembangunan rusunawa membuat lingkungan sekitar stasiun tidak jadi kumuh, misal di Manggarai," kata Jonan.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaJokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD
Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca Selengkapnya