Dua Nama Cawagub DKI Jakarta: Riza Patria dan Nurmansjah Lubis
Merdeka.com - Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengusulkan dua nama calon wakil gubernur DKI Jakarta yang akan menjadi pengganti Sandiaga Salahuddin Uno. Dua nama tersebut perwakilan PKS dan Gerindra.
"Telah setuju dan ajukan dua nama yang telah dijadikan cawagub DKI yaitu 1 Saudara Nurmansjah Lubis dari PKS. Dan kedua adalah Saudara Riza Patria dari Gerindra," kata Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat jumpa pers di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (20/1).
Persetujuan dua nama tersebut ditandatangani Ketua DPD Gerindra M Taufik dan Sekretaris M Husni Thamrin lewat persetujuan Gerindra dan PKS. Kemudian diteken Ketua DPW PKS DKI Shakir Purnomo dan Sekretaris Umum Agung Yulianto.
Lalu ditandatangani oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekjen Ahmad Muzani. Dan Presiden PKS Sohibul Iman dan Sekjen Mustafa Kamal. Surat tersebut akan diberikan kepada Gubernur DKI Anies Baswedan dan DPRD untuk ditindaklanjuti prosesnya.
"Dengan demikian surat yang sudah disetujui bersama dan telah ditandatangani oleh kedua belah pihak dari unsur PKS dan Gerindra pada hari ini resmi saya serahkan kepada DPD Gerindra DKI Jakarta dan fraksi Gerindra DKI untuk ditindaklanjuti," ucap Dasco.
Dia menyebut dua nama yang ajukan saat ini telah disepakati bersama antara Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kedua partai tersebut merupakan pengusung pasangan Anies-Sandi di Pilkada DKI 2017.
Perubahan di PKS
Munculnya nama Nurmansyah menggambarkan perubahan sikap politik PKS. Sebelumnya, PKS telah menyiapkan dua nama yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Belakangan, PKS menarik nama Ahmad Syaikhu yang kini sudah menjadi anggota DPR.
"Kalau dari internal PKS jelas, Pak Syaikhu. Dia sudah dilantik di DPR. Dia yang kita cabut," ujarnya di kantor DPP PKS, Senin (6/1).
PKS masih menyisakan satu nama, yaitu Sekretaris DPW DKI Jakarta PKS, Agung Yulianto. Namun, PKS juga mempertimbangkan mengganti Agung dengan kader PKS yang lain.
"Ya, sisanya ada Pak Agung, kan. Ya, nanti kita lihat apakah tetap Pak Agung atau kita ambil yang lain, yang jelas tetap ada kader PKS," kata Sohibul.
Sohibul mengatakan, PKS mempertimbangkan mengubah bakal calon wagub yang akan disodorkan ke DPRD DKI, lantaran terlihat keengganan. Karenanya, PKS mempertimbangkan nama eksternal untuk dicalonkan.
Reporter: Muhammad Genantan dan Ika Defianti
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaGibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPSI mulai memunculkan sejumlah nama untuk diajukan sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca SelengkapnyaSengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca SelengkapnyaMulai dari politisi Golkar hingga NasDem sudah mulai ramai diperbincangkan sebagai Cagub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaIda bersyukur bisa lolos ke DPR setelah bertarung di Dapil II DKI. Menurutnya, PKB saat ini masih fokus ke pemilu legislatif.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, baik Anies maupun Ganjar harusnya meniru kenegarawanan Prabowo
Baca Selengkapnya