Alami Cedera Otak, David Terancam Tak Bisa Sekolah Sampai Batas Waktu Belum Diketahui
Merdeka.com - Jonathan Latumahina mengungkap kondisi terkini anaknya, David Latumahina yang masih dirawat di rumah sakit akibat dianiaya Mario Dandy. Jonathan mengatakan, David terancam tak dapat lagi untuk menempa pendidikan di bangku sekolah SMA akibat luka dideritanya cukup parah.
"Jadi memang benar, dia memang tidak bisa sekolah lagi, untuk sampai batas waktu yang belum kita tahu," kata Jonathan setelah sidang AG di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (3/4).
Luka itu akibat David dianiaya Mario Dandy. Sebab akibat ulah Mario, David mengalami luka Diffuse Axonal Injury atau cedera otak sangat berat stage dua.
"David ini mengalami Diffuse Axonal Injury stage dua, penyebabnya adalah trauma keras yang menyebabkan otaknya berputar dan saraf putus semua," ujar Jonathan.
Adapun dijelaskan oleh petinggi GP Ansor itu David harus menjalani sejumlah terapi ketat untuk memulihkan kembali kondisinya. Di antaranya terdapat dua terapi itu berfokus pada kesadaran, namun membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Terapi
Pada terapi pertama yakni, terapi kesadaran kualitatif, di mana hal tersebut adalah yang terkait dengan kognitif, bagaimana otak bekerja dan lain-lain. Lalu pada terapi kedua, adalah kesehatan kesadaran kuantitatif atau boleh disebut dengan motorik.
"Assessment dokter menyampaikan, butuh enam bulan sampai satu tahun," pungkasnya.
Meskipun David masih menjalani proses terapi di ruang ICU RS Mayapada, dari salah satu terapi yang dijalaninya sudah mengalami perubahan yang positif.
"Sampai saat ini sudah mengalami banyak terapi, sudah mengalami kemajuan, tetapi yang kuantitatif. Artinya, dia bisa buang air besar, dia bisa pipis, secara otomatis seperti kita kalau kebelet. Dia bisa menelan, minum, dan lain-lain. Tapi, kesadaran kualitatifnya belum," tutupnya.
Sekedar informasi, ayah David telah dihadirkan menjadi saksi dalam sidang dengan agenda pemeriksaan sebagai saksi dengan terdakwa AG di PN Jakarta Selatan, Senin (3/4). Pemeriksaan terdakwa itu melanjutkan pasca majelis hakim menolak eksepsi anak AG.
Selain Jonathan, jaksa juga mengahdirkan saksi lain yakni paman dari David, Rustam Hatala serta saksi Ibu N, dengan suaminya R, bersama anaknya yang sekaligus teman David RJ.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
David menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca SelengkapnyaMeski hanya diurus sang ayah, bocah tersebut terlihat terawat.
Baca SelengkapnyaH mengaku kondisi tubuh anaknya penuh dengan luka lebam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kurang lebih tiga menit ditampilkan ke publik, YA dengan ekspresi datarnya hanya menunduk.
Baca SelengkapnyaBerita sedih datang dari keluarga Harry Kahitna, di mana putri sulungnya baru saja menjalani operasi amputasi tangan setelah mengalami kecelakaan mengerikan.
Baca SelengkapnyaCara didikan orang tua menentukan keberhasilan anak di masa depan.
Baca SelengkapnyaAtta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaKondisi jasad D telah membusuk, tim dokter membutuhkan waktu untuk memastikan penyebab kematian
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca Selengkapnya