Ahok hentikan pembangunan Ali Sadikin International Airport
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan untuk menghentikan pembangunan bandara baru di Marunda, Jakarta Utara. Sebab pembangunan bandara tersebut tidak dapat menambah volume penumpang dan barang.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan bahwa pembangunan bandara 'Ali Sadikin International Airport' dikarenakan tujuan pembangunan tidak tercapai. Padahal, bandara ini ditargetkan selesai selama tiga tahun pembangunan.
"Secara teknis ternyata itu tidak bisa menambah kapasitas volume penumpang dan barang," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakara, Jumat (28/11).
Berdasarkan kajian Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, adanya bandara di Marunda akan mengganggu lalu lintas penerbangan. Sebab keberadaan bandara di wilayah provinsi yang sama. Sedangkan saat ini sudah ada dua bandara di sekitar Jakarta, yakni Bandara Halim Perdana Kusuma dan Bandara Soekarno-Hatta.
Melihat kondisi tersebut, Ahok memutuskan untuk memindahkan investasinya ke luar Jakarta, Karawang, Jawa Barat. Sehingga tujuan untuk meningkatkan volume penumpang dan barang dapat tercapai.
"Makanya lebih baik kami melakukan investasi di Karawang. Supaya DKI punya bandara sendiri. Apalagi lahan di Karawang ini 90 persennya milik Perum Perhutani. Kalau Perhutani Pusat kasih, kami izin untuk bangun, kami tidak akan menghabiskan banyak uang untuk lakukan pembebasan lahan," jelasnya.
Menunjukkan keseriusannya, mantan Bupati Belitung Timur ini telah mengirim surat terkait pembangunan bandara ke Kementerian Perhubungan. Kini dia hanya tinggal menunggu komitmen Jawa Barat yang bersedia mendukung rencana pembangunan bandara ini.
"Kalau dapat tanahnya langsung kami kerjain. Jadi model kami salah satunya adalah membangun banyak infrastruktur di luar kota. Supaya orang juga tidak banyak menyerbu Jakarta," tutup Ahok.
Sebelumnya, Ahok sempat ingin mengganti nama bandara yang masuk dalam proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di Pantai Utara Jakarta. Ahok mengganti nama bandara yang awalnya diberi nama Si Pitung International Airport menjadi Ali Sadikin International Airport.
Menurut Ahok, nama Ali Sadikin lebih mudah diingat rakyat Indonesia dan juga wisatawan mancanegara yang menggunakan bandara tersebut. Nama bandara internasional itu mengambil nama mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin yang memimpin Kota Jakarta dari tahun 1966 hingga 1977.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Datang, Kota Serang 'Dibanjiri' Baliho Prabowo-Gibran Hingga Dipaku di Pohon
Bawaslu Kota Serang mencatat ada 32 banner dan baliho bergambar Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaDiresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta
Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaJokowi Ingin Upacara Kemerdekaan di IKN, Begini Update Pembangunan Lapangan Upacaranya
Upacara kemerdekaan siap dilakukan di IKN, segini kapasitas yang bisa ditampung.
Baca SelengkapnyaPenjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank
Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca Selengkapnya