Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bekasi Mundur ke Tahap II, Ini Penjelasan Dinkes

Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bekasi Mundur ke Tahap II, Ini Penjelasan Dinkes Vaksin Sinovac Disimpan di Bio Farma Bandung. ©2020 Sekretariat Presiden

Merdeka.com - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi tenaga medis di Kabupaten Bekasi dipastikan mundur ke tahap II. Hal ini disebabkan belum datangnya vaksin yang dialokasikan oleh Kementerian Kesehatan.

Kepastian tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr Sri Enny Mainiarti. Menurutnya jadwal vaksinasi Covid-19 untuk tenaga medis masih belum bisa dipastikan.

"Kabupaten Bekasi belum mendapat distribusi vaksin. Rencananya baru tahap kedua. Jadwalnya belum dipastikan," kata Sri di Cikarang, Selasa (12/1) seperti dikutip dari Antara.

Penundaan vaksinasi Covid-19 tersebut disampaikan oleh Sri setelah hingga Selasa (12/1) petang kemarin vaksin dari pemerintah pusat belum kunjung tiba. Padahal daerah sekitarnya seperti Kota Bekasi dan Kota Bogor telah menerima ribuan dosis vaksin yang dikirim lewat Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Semula vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bekasi akan dilakukan secara serentak pada 14 Januari atau satu hari setelah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mendapat vaksin pada Rabu (13/1) hari ini.

"Masih tunggu vaksin dari pusat. Insya Allah akhir bulan ini (vaksinasi). Kita tunggu saja," kata Sri Enny Mainiarti.

Tenaga Medis Jadi Prioritas

Meski mundur dari jadwal, vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bekasi ini akan tetap diprioritaskan untuk tenaga medis. Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah menyebut sudah ada 12.234 nama tenaga medis yang tercatat untuk disuntik vaksin.

"Sasaran awalnya kepada 12.234 tenaga medis yang sudah disetujui pemerintah pusat melalui Pemprov Jawa Barat," kata Alamsyah.

Langsung Disebar

ilustrasi vaksin covid 19

©2021 REUTERS/Dado Ruvic/File Photo

Setelah Kabupaten Bekasi menerima alokasi vaksin, lanjut Alamsyah, pihaknya bersama Pemkab akan langsung mendistribusikan vaksin tersebut ke 91 titik lokasi vaksinasi yang telah disiapkan. 91 titik lokasi tersebut terdiri dari 46 rumah sakit, 44 pusat kesehatan masyarakat, dan satu klinik melalui unit kesehatan.

"Meski begitu, vaksinasi masih menunggu kepastian pemerintah pusat. Kami masih menunggu distribusi vaksin, setelah kami terima kemudian akan kami sebarluaskan melalui unit-unit kesehatan yang ada," jelas Alamsyah.

Nantinya di setiap lokasi vaksinasi akan ada empat orang vaksinator berpengalaman yang sebelumnya telah dibekali pelatihan khusus untuk melakukan vaksinasi.

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.

Baca Selengkapnya