Merdeka.com - Seorang pensiunan guru di Chongqing, China, menghabiskan 11 tahun waktunya untuk menenun mantel dan topi dari rambutnya sendiri. Semua itu dilakukan Xiang Renxian, 60, untuk suaminya tercinta.

Xiang mulai mengumpulkan setiap helai rambutnya pada usia 34 tahun. Semasa muda, dia terkenal dengan rambut panjangnya yang indah. Bahkan tak sedikit yang merasa iri pada rambut hitamnya yang berkilau.

Untuk waktu yang lama, Xiang hanya mengumpulkan rambutnya, tanpa tahu mau menggunakannya untuk apa. Barulah pada tahun 2003, dia memutuskan untuk menenunnya menjadi mantel dan topi.

"Saya ingin menemukan cara untuk mengabadikannya, dan muncul ide untuk membuatnya menjadi sesuatu untuk suami saya," kata Xiang kepada Global Times.

Butuh waktu lama untuk menyempurnakan teknik menenunnya. Namun memasuki usia 49, Xiang sudah menguasai teknik yang diperlukannya untuk merampungkan proyek tersebut.

"Anda hanya perlu kesabaran dan waktu," tambahnya.

Mantel menjadi proyek pertama yang dikerjakan Xiang. Dia mulai mengerjakannya sejak tahun 2003 dan berhasil menyelesaikan bagian utamanya pada tahun 2008. Kemudian, dia pun mulai menenun topi untuk suaminya dan menyelesaikan itu pada tahun 2011.

Ketika hasil tenun itu selesai, Xiang merasa bahwa mantelnya memerlukan sedikit sentuhan akhir. Jadi, dia menambahkan nama dan tanggal penyelesaian mantel itu dengan menggunakan rambut putihnya.

Source: Global Times