Teleskop James Webb NASA Ungkap Jumlah Galaksi 10 Kali Lebih Banyak dari Perkiraan
Merdeka.com - Di alam semesta awal, jumlah galaksi di Bima Sakti atau Milky Way itu 10 kali lebih banyak dari yang diperkirakan sebelumnya. Pengetahuan kosmos ini muncul dari salah satu penelitian perdana gambar-gambar yang ditangkap Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA.
Salah satu penulis yang terlibat dalam penelitian ini, Profesor Christopher Conselice dari Universitas Manchester Inggris mengatakan, teleskop James Webb bisa "memperbesar alam semesta awal".
Conselice mengatakan hal ini memberikan wawasan terkait benda-benda luar angkasa "yang kita tahu ada tapi tidak mengerti bagaimana dan kapan mereka terbentuk".
Para peneliti mengatakan, Galaksi cakram mendominasi "populasi galaksi" hari ini."
"Galaksi kita sendiri adalah sebuah cakram, Andromeda (tetangga paling dekat kita, yang jaraknya 2,5 juta tahun cahaya dari Bumi) adalah sebuah cakram," jelas Profesor Conselice kepada BBC.
"Tiga perempat galaksi-galaksi terdekat merupakan cakram, tapi diperkirakan mereka terbentuk di akhir evolusi semesta," lanjutnya.
Gambar-gambar ini menunjukkan gugusan galaksi di latar depan yang disebut SMACS 0723. Gravitasi massa benda yang besar ini memperbesar cahaya galaksi di latar belakang, di alam semesta yang jauh, sehingga bisa terlihat untuk pertama kalinya. Beberapa galaksi ini ada hanya 600 juta tahun setelah Big Bang.
Webb, dengan cermin emas selebar 6,5 meter dan instrumen inframerah super sensitif, mampu menentukan bentuk dan menghitungnya.
"Kita tahu kita akan melihat hal yang tidak dilihat (teleskop) Hubble. Tapi dalam hal ini kami melihat hal dengan berbeda," jelas Profesor Conselice.
Alam semesta berusia sekitar 13,8 miliar tahun, sehingga gambar-gambar yang ditangkap teleskop James Webb sekilas tentang proses yang membentuk bintang dan planet jauh sebelum semesta kita sendiri muncul.
"Ini adalah proses yang perlu kita pahami jika kita ingin memahami asal usul kita," jelasnya.
"Ini mungkin menjadi teleskop paling penting yang pernah ada," lanjutnya.
"Setidaknya sejak Galileo."
James Webb merupakan upaya bersama badan antariksa Amerika, Eropa, dan Kanada.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sedang Mengamati Luar Angkasa, NASA Tak Sengaja Temukan Sinyal Misterius dari Luar Galaksi
Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini.
Baca SelengkapnyaDaftar Peristiwa Astronomi Terbesar yang Bakal Terjadi sepanjang 2024, Catat Tanggalnya!
Berikut rentetan peristiwa astronomi yang akan terjadi pada 2024.
Baca SelengkapnyaFOTO: Potret Menakjubkan 19 Galaksi Spiral yang Ditangkap Teleskop James Webb, Lokasinya Dekat Bima Sakti
Temuan ini memberikan petunjuk baru tentang pembentukan bintang serta struktur dan evolusi galaksi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
NASA Temukan Danau Purba di Mars, Bukti Baru Kehidupan di Planet Merah
NASA Konfirmasi Ada Danau Purba di Mars, Bisa Jadi Bukti Tanda Kehidupan
Baca SelengkapnyaBukan untuk Internet, Kabel Optic ini Bakal Dipakai Buat Deteksi Gempa di Bulan
Ini merupakan terobosan penting dalam dunia astronomi untuk bisa mendeteksi gempa di Bulan.
Baca SelengkapnyaFOTO: Penampakan Objek Luar Angkasa yang Tertangkap Teleskop James Webb, Benar-Benar BIkin Takjub
Sepanjang 2023, Teleskop James Webb berhasil menangkap berbagai objek luar angkasa. Berikut penampakannya!
Baca SelengkapnyaViral NASA Prediksi Kiamat Internet pada 2025, Simak Faktanya
NASA memprediksi bakal terjadi kiamat internet pada tahun 2025, simak penelusuran lengkapnya
Baca SelengkapnyaDari Jarak 10 Juta Mil di Luar Angkasa, NASA Mengirimkan Pesan ke Bumi Pakai Laser
Teknologi baru ini kerap dilakukan uji coba NASA dari luar angkasa.
Baca Selengkapnya