Pria Mesir perkosa turis asal Rusia

Merdeka.com - Polisi Mesir hari ini mengatakan mereka telah menangkap seorang sopir karena memperkosa seorang turis perempuan asal Rusia di kota resor, di saat pemerintah tengah menindak tegas pelaku kejahatan seksual atas meningkatnya kasus pelecehan seksual dan kekerasan. 

Polisi mengatakan pengemudi mini bus itu memperkosa korban setelah berpura-pura kendaraannya telah rusak untuk mengelabui suami korban turun dari mobil, sebelum akhirnya mengebut membawa korban dengan mobilnya, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Sabtu (12/6). 

Insiden itu terjadi di kota resor Laut Merah Sharm al-Sheikh, di mana kementerian pariwisata sebelumnya menutup dua hotel atas tuduhan pemerkosaan. 

Di Ibu Kota Kairo, polisi mengatakan mereka telah menangkap seorang perwira berpangkat rendah lantaran meraba-raba seorang wanita Tunisia di bandara Kairo.

Pemerintah baru-baru mengeluarkan peraturan memaksakan hukuman yang lebih berat untuk pelaku kejahatan seksual. 

Presiden Abdul Fattah al-Sisi berjanji untuk menindak para pelaku kejahatan tersebut, setelah beredar rekaman sekelompok pria melakukan penyerangan seksual terhadap seorang wanita selama unjuk rasa di Alun-Alun Tahrir di Kairo. 

Kelompok hak asasi manusia mengatakan 250 kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dilaporkan terjadi antara November 2012 dan Januari 2014, banyak insiden itu terjadi di sekitar Alun-Alun Tahrir, tempat di mana demonstran bangkit untuk menggeser dua presiden sebelumya selama tiga tahun terakhir.