Polisi muslim New York diizinkan tetap pelihara jenggot
Merdeka.com - Masood Syed terkejut saat disanksi tidak boleh bekerja satu bulan karena memelihara jenggot awal pekan ini. Anggota Kepolisian New York beragama Islam itu kemudian mengajukan gugatan ke pengadilan.
Kemarin, majelis hakim mengabulkan gugatan Masood. Dia diperkenankan tetap memelihara jenggot. Kepolisian New York (NYPD) diperintahkan mempekerjakan pria 32 tahun itu kembali. Gaji dan tunjangan Masood juga harus dibayar seperti biasa.
"Saya sangat gembira atas keputusan hakim," kata Masood seperti dilansir The Independent, Jumat (24/6).
Masood tiba-tiba memperoleh surat skors pada Senin lalu, karena tim provos menilai jenggotnya tumbuh terlalu panjang. NYPD beralasan jenggot setiap anggota mereka tidak boleh lebih dari 1 inchi.
Masood mengajukan keberatan, karena selama menjadi polisi 10 tahun terakhir dia tidak pernah mendapat masalah maupun keluhan dari sesama rekan kerja.
Masood berharap kemenangannya bisa membantu lebih dari 100 personil NYPD lain yang memelihara jenggot karena alasan agama ataupun motif lain.
Tim Kuasa Hukum NYPD, Michael Fleming, sempat berdalih larangan memelihara jenggot sangat penting bagi seorang polisi. Alasannya polisi wajib menyamar serta menjaga kesehatan. Fleming membantah aturan ini merupakan pembatasan kebebasan beragama.
Masood adalah warga AS keturunan Pakistan. Dia mengaku sangat cinta pada pekerjaannya sebagai polisi, sebesar cintanya pada anjuran agama untuk memelihara jenggot. "Saya merasa dipermalukan, saat ada perintah skorsing, dua petugas tanpa seragam menyeret saya keluar ruangan," ujarnya.
Ketua Majelis Hakim Kevin Castel menganggap aturan NYPD soal jenggot tidak punya dasar hukum apapun. Sedangkan pengacara Mansoor menganggap hak kliennya telah dilanggar sesuai konstitusi pasal 1 Amerika Serikat.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya
Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPolisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron
Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga
Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaPemuda Dipukul dan Diancam Badik saat Salat Subuh di Masjid Smansa 81 Makassar, Pelaku Diburu Polisi
Aksi pelaku memukul dan mengancam menggunakan badik tersebut viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda
Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca SelengkapnyaDatangi Mesjid, Dua Kapolsek di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024
Kapolsek Limapuluh Kompol Bagus Harry Priyambodo, mengambil inisiatif dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di Masjid Jamiatuzzahidin, Selasa (9/1) malam
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaTawuran Antar Geng di Jaktim Sebabkan 1 Orang Tewas, Polisi Berhasil Tangkap Empat Pelaku
Pelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca Selengkapnya