Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembajak China unjuk gigi, sempurna tiru koin Euro

Pembajak China unjuk gigi, sempurna tiru koin Euro Koin Euro palsu buatan China. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kriminal asal China kembali unjuk gigi, khususnya di bidang pemalsuan barang. Bukan cuma alat elektronik, sekarang pun sindikat asal Negeri Tirai Bambu berhasil mencetak uang koin Euro sama persis dengan yang asli.

Pemalsuan itu terungkap dari penggerebekan gudang di Napoli, Italia beberapa pekan lalu. Tim gabungan Europol mendapatkan barang bukti ribuan koin pecahan 2 Euro yang tak bisa dibilang palsu lantaran kemiripannya 90 persen, seperti dilaporkan Daily Mail, Kamis (25/12).

Negara-negara di Benua Biru khawatir, sudah berapa banyak pecahan palsu beredar dari sindikat China. Sedangkan penyergapan di Napoli baru memperoleh 495 ribu Euro (setara Rp 7,58 miliar). Aparat meyakini koin palsu made in China yang sudah beredar lebih banyak lagi.

Salah satu investigator dari Inggris menyatakan geng yang memasok koin palsu berasal dari Kota Shanghai. "Barang bukti ini menunjukkan fakta para pemalsu asal China memiliki alat seperti dipakai bank Sentral Uni Eropa," ujarnya.

Dikhawatirkan, warga Eropa banyak yang jadi korban. Pemalsu itu mengincar momen Natal, ketika banyak warga belanja.

"Koin-koin menyerupai asli itu sudah diproduksi jauh-jauh hari dan ditargetkan beredar jelang Natal," kata Jaksa Palermo Calogero Ferrara.

Dengan kasus ini, China belum tergeser dari status negara pembajak paling hebat di dunia. Pada 2013, China menggegerkan dunia karena ditemukan 22 kios Apple palsu.

Produsen tas dan busana seperti Gucci dan Mulberry juga memutuskan untuk tak melayani order dari China, karena produknya dibajak habis-habisan. Satu tas Mulbery yang harganya belasan jutaan Rupiah, bisa dijual di kios Beijing hanya senilai Rp 200 ribu, dengan kualitas tak jauh beda.

Lebih gila lagi adalah kelakuan pabrikan Geely. Produsen otomotif China itu sanggup meniru persis Rolls Royce Phantom yang kondang sebagai salah satu mobil termahal dunia. Jika versi aslinya setara Rp 4,8 miliar, maka versi buatan Negeri Tirai Bambu 'cukup' Rp 500 juta saja.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP
Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP

LY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.

Baca Selengkapnya
Penemuan Kuburan Massal Raksasa di Jerman, Saksi Bisu Adanya Wabah Terbesar di Eropa Zaman Dulu
Penemuan Kuburan Massal Raksasa di Jerman, Saksi Bisu Adanya Wabah Terbesar di Eropa Zaman Dulu

Ini penampakan kuburan massal raksasa di Jerman yang diduga menjadi saksi peristiwa wabah pes di Eropa.

Baca Selengkapnya
Pameran Perdagangan Terbesar di China Sepi, Pedagang Ngeluh: Harga Barang Kami Semurah Kol di Pasar
Pameran Perdagangan Terbesar di China Sepi, Pedagang Ngeluh: Harga Barang Kami Semurah Kol di Pasar

Eksportir dan pedagang di pameran perdagangan besar China mengeluhkan sepinya pembeli akibat ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fenomena Baru di China, Anak Muda Kini Ramai-Ramai Borong Emas
Fenomena Baru di China, Anak Muda Kini Ramai-Ramai Borong Emas

konsumen menghadapi perekonomian yang sedang berjuang untuk pulih pasca-pandemi dan lemahnya yuan.

Baca Selengkapnya
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang

Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Airlangga Angkat Bicara Soal Rupiah Lemah, Klaim Masih Lebih Baik dari Malaysia dan China
FOTO: Ekspresi Airlangga Angkat Bicara Soal Rupiah Lemah, Klaim Masih Lebih Baik dari Malaysia dan China

Pada awal perdagangan Kamis (18/4) pagi, nilai tukar rupiah mencapai Rp16.177 per dolar AS.

Baca Selengkapnya
Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun
Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun

Jjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya